Tentang Clara

4.7K 406 16
                                    

Win sampai di rumah dengan wajah sedikit murung, dia pengen cepet-cepet ketemu Clara, kakinya lemes banget dan hatinya sakit juga.

Tapi dia melihat Clara sudah tidur dengan tenang, win cuma bisa duduk di lantai samping ranjang dan memegang tangan anaknya itu.

"Maafin papa ya Clara, tadi gak bisa mengangkat telpon kamu." Ucap win sambil mengelus-elus tangan anaknya yang kecil.

"Gak papa ko pah." Ucap Clara bangun dan duduk.

"Papa bangunin kamu ya??"

"Nggak, Clara nunggu papa pulang, papa kenapa?? Ko nangis??" Tanyanya.

Win malah makin nangis di kedua kakinya sambil memeluk tubuh gadis kecilnya, Clara cuma diam sambil mengelus-elus Surai hitam milik ayahnya itu.

*Lu bayangin aja kalau pengen nangis malah ditanya 'kenapa' nangisnya makin kenceng

Selama dia hidup, dia gak pernah liat ayahnya nangis sekeras ini, karna masih kecil juga jadi dia cuma diam karna tidak mau membebani ayahnya.

"Kalau ada yang nyakitin papah, bilang aja sama Clara, nanti Clara marahin dia." Ucapnya.

Win mendongak dan membersihkan air matanya "emng Clara kuat??" Tanya win sambil tersenyum.

"Aku kuat loh, soalnya....." Ucapannya terpotong sambil meremat baju lengan ayahnya.

"Soalnya??"

"Soalnya selama dua Minggu ini aku ikut latihan taekwondo." Dia nunduk karna takut di marahin.

Soalnya ayahnya suka banget liat dia pake gaun, jadi cewek peminim gitu, tapi Clara lamah masuk taekwondo dan di bantu sama baby sitter nya.

Soalnya ayahnya suka banget liat dia pake gaun, jadi cewek peminim gitu, tapi Clara lamah masuk taekwondo dan di bantu sama baby sitter nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Clara kalau santai di rumah


"Clara suka taekwondo??" Tanya win.

"Suka bangeeeetttt, tadi aku ngalahin cowok, aku juara satu terus dari semua anak, kata guru aku pintar banget, terus anak2 juga banyak yang muji aku, terus...." Dia malah keasikan bercerita sampai lupa dia sedang berada di depan ayahnya.

"Kalau kamu suka, papah bakalan dukung kamu ko, mau Clara ikut apapun, papah bakalan dukung,"

"Beneran??" Matanya berbinar.

"Iyaaa, jangan khawatirin apapun, kalau ada apa2 bicara sama papah ya." Terus gadis kecilnya ngangguk sambil memeluk ayahnya.



•°•<

Win berjalan ke arah kasurnya dan berbaring dengan lemah, dia jadi kepikiran soal CEO CI itu, kenapa tiba2 dia nyium dirinya terus bawa2 6 tahun yang lalu?? Padahal kita belum bertemu sama sekali.

Karna lelah, win memejamkan matanya untuk istirahat.



•°•

"Ini di mana??" Gumam win dalam hatinya saat membuka matanya dia terbaring lemah dengan hujan yang mulai deras.

Papa Muda|| Brightwin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang