END

2.9K 186 11
                                    

Win menatap putri kesayangannya yang sedang tertidur lelap, dia melihat kalau anaknya mirip sekali dengan namtan, pipi bulat dan matanya yang indah.

Ting notif hp masuk

Setelah kejadian ketemu sama mamah bright, dia dan bright sudah seminggu tidak ketemu, katanya mau meluruskan pertunangannya yang mereka batalin.

Kak bright

Besok mamah mau ketemu kamu, aku jemput sekalian ajak Clara
22:34

Win diam sejenak, apa keluarga bright akan menerima dirinya?? Dia hanya punya Clara seorang, ayah namtan atau kakek Clara juga baru menerima mereka sebagai keluarga karna kejadian yang waktu itu.

Dia sendirian tidak punya siapa-siapa untuk bersandar, Jane juga katanya lagi kencan buta akhir-akhir ini, apa dia bisa menghadapi masa depannya dengan bright?? Hubungan mereka sudah lama, apa bright masih mencintainya seperti dulu?? Dia juga tidak tau apa bright dulu sangat mencintainya.

"Papah??" Clara tiba-tiba memanggil, ternyata dia ngigo manggil dia papah, win memeluk anaknya dan tertidur.

Besok paginya bright sudah ada di depan pintu apartemennya, win habis beres mandi sedangkan Clara juga masih pake handuk.

"Clara mau Daddy bantuin gak??"

"Boleh."

"Angkat kedua tangannya, sekarang balik badan." Kaos putih dan overall yang dia pakai membuatnya semakin lucu.

Win hanya tersenyum melihat mereka berdua yang sedang asik, setelah selesai mereka langsung pergi ke rumah bright yang rumahnya lumayan besar, win baru ingat kalau bright itu kan CEO pemilik perusahaan terbesar:v

"Hallo Tante." Ucap win masuk dan duduk di samping win.

"Jadi gimana?" Ayah bright langsung ke inti persoalan.

"Aku tetap bakal nikahin win." Ucap bright.

Win kaget dong, masa di bawa ke rumah baru duduk udah bahas soal nikah aja?? Lu pikir nikah itu apaan??

"Haaahh, kayaknya cuma kamu yang tahu soal pernikahan, liat ekspresi win, dia aja kaget, apa jangan-jangan kamu belum ngelamar dia??"

"Tapi kita butuh waktu pah, aku kan sudah bilang, aku bakalan bahagiain win pelan-pelan."

"Kelamaan, cepat akhiri aja hubungannya___"

"PAAAHHHH." Teriak bright.

"Langsung ke pelaminan mksdnya."

"Eehhh.?" Win bengong, bright bengong, mamahnya juga bengong, Clara juga diam.

Ayah bright menyeruput teh nya dan menatap win yang kebingungan.

"Win jadi benar kamu sudah hilang ingatan ya, sayang banget gak bisa ingat tua Bangka ini yang jahil." Tawa mamahnya bright.

"Jadi ayah bright____"

"Iya, dia ingat sama kamu, dulu kamu sering main kerumah sama bright, kamu sering bantu mamah masak dan nyiram tanaman sama ayahnya bright."

Win tertunduk dan diam, apa dia pantas mendapatkan kebahagiaan ini?? Bagaimana dengan namtan?? Dia seharusnya tidak usah mendapatkan kebahagiaan ini.

Apa namtan juga bakalan bahagia?? Apa yang harus dia lakukan?? Dia terlalu bahagia sampai win menangis.

"Win??" Bright memeluk win dengan erat sambil mengelus2 pundaknya, mungkin win sudah lama menanggung beban yang berat.

Papa Muda|| Brightwin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang