Mimpi atau ingatan

3.7K 330 3
                                    

"Aku boleh nyium kamu gak??" Tanya bright sambil natap wajah win.

Bright natap win yang sedikit kaget, dia nunggu jawaban win tapi bukannya di jawab malah makin diam dan pipinya makin merah, bright bisa ngerasain karna telapak tangannya masih nempel di pipi win.

Dia langsung mencium bibir manis itu tanpa persetujuan pemiliknya, terlalu manis dan hangat, bibir win selalu jadi candunya dari dulu.

"Tung--- mhhhh."

"Bright tunggu-- nghhh."

Sial, buaya darat yang kelaparan ini gak bisa di ajak berdiskusi, sudah win dorong tapi perbedaan tenaganya kalau udah kaya gini tuh 1:10 nyawa dia kaya hilang gitu, cuma sisa energi 10%, bright lebih kuat dan mendominan.

Gak tau gimana ini mereka udah baringan di sofa, bright kalau udah nyentuh win pasti otaknya makin gak waras, soalnya lelaki yang ada di bawah kukungan nya itu bener2 bikin dia gila.

"Win??" Bisiknya sambil menjilat telinganya.

"Bright stop!!!" Bright mulai liar dan meninggalkan kissmark di lehernya, begitupun beberapa gigitan di bahunya dan itu sakit banget sampe membekas.

Tiba-tiba aja bright berhenti saat dia menciumi perut mulus win, bright menunduk tanpa memperlihatkan wajahnya.

"Arghhh sorry, harusnya gue gak ngelakuin ini, harusnya gue bisa nahan, tapi win gue gak bisa." Ucap bright menatapnya dengan mata sayu dan sudah nangis.

"Gue gak bisa hiks... Gue kangen sama Lo, gue gak bisa lupain Lo hiks.. gue juga gak mau nyakitin Lo, gue gak mau nyakitin Clara, gue takut gue_____"

Win yang liat bright nangis langsung meluk dia dan ngebawa dia ke dalam pelukannya sambil mengelus2 Surai hitam miliknya, ternyata iblis yang satu ini cengeng juga.

Dia juga gak tau seberapa prustasi nya bright, dia gak tau apa2, dia gak bisa inget apa2 selama 6 tahun ini, yang dia ingat hanya kecelakaan waktu itu, beberapa Minggu sebelum mamahnya meninggal.

"Maaf bight." Ucap win dan bright keluar dari pelukan win terus natap wajah win.

"Kamu kenapa minta maaf??"

"Karna gak bisa ngerasain rasa sakit dan prustasi kamu." Win menyatukan dahinya dan dahi bright sambil memejamkan matanya.

"Gak papa, asal semuanya baik-baik aja." Bright mengecup bibir win lagi dan memeluknya dengan erat.

Bayangin aja, selama 6 tahun orang yang Lo sayang tiba-tiba muncul tapi Lo gak bisa menggapainya sama sekali, Lo gak bisa deketin dia dan dia sama sekali gak kenal sama Lo.

Gak tau siapa yang harus di salahin, tapi yang paling penting, bright yang selalu salah, dia gak tau apa2 tentang 6 tahun win yang lalu dan dia gak seharusnya terus marahin win dan bilang pura2 lupa ingatan.

Kalau win benar2 lupa ingatan, cuma satu yang di gumamkan oleh bright "aku akan mengulang kenangan bahagia kita dari awal." Dia gak bisa marah terus sama win, tapi dia juga kesal.

Hubungan mereka cukup lama, dan mereka putus pas kuliah tingkat 4 semester 7 akhir, win tiba2 mutusin dia terus ngilang dan di kabarkan keluar kuliah pas sebentar lagi mau skripsi.


°•° dream

Win membuka matanya, orang yang pertama kali dia lihat adalah bright yang sedang memakai baju sekolah duduk di kursi memainkan gitarnya dan temannya mulai bernyanyi.

Win tersenyum di kursi sambil membaringkan kepalanya di atas meja, menatap lelaki yang berada di sampingnya.

Tapi semuanya jadi gelap, dia malah sedang duduk di pojokan kamar dan mendengar suara gedoran pintu sangat keras.

"WIN GUE TAU LO ADA DI DALAM!!!" suara itu, suara itu milik bright.

"WIN KELUAR!!!! JELASIN SEMUANYA, KENAPA LO MAU MUTUSIN HUBUNGAN KITA? WIN SALAH GUE APA??" Teriaknya dari luar.

Win langsung lari ke arah pintu dan tiba2 aja dia udah di luar berdiri di depan bright yang sedang jongkok mengacak2 rambutnya.

"Win?? Win gue mohon sama Lo!! Jangan tinggalin gue!! Gue bisa berubah, gue bisa jadi lebih baik lagi." Bright lebih prustasi dan stres tapi win melihat dirinya yang lain juga nangis di belakang pintunya.

Dia melihat pesan di hp nya yang tertera menerima uang transfer an dari orang lain, win semakin mendekat dan membacanya tapi blur, apa dia dulu mencampakkan bright?? Apa dia dulu ninggalin bright karna uang?? Gak mungkin.

"ARGHHHHH." nafas win ngos2an dan melihat dia sudah ada di kamarnya.

"Papah udah bangun??" Clara datang dengan baju yang sudah rapih dan sandwich yang ada di tangannya tinggal setengahnya lagi.

"Papah mimpi buruk??" Tanya Clara sambil membersihkan keringat di dahi win dengan tisu.

Kedua tangannya penuh, Clara sibuk banget ya ngurusin ayahnya, win jadi gak enak sama anaknya sendiri.

"Bright mana??" Tanya win.

"Bright?? Oh om pedofil itu ya??" Win sedikit tertawa karna kelakuannya yang semalam bercandaan sama anaknya manggil bright pedofil.

"Om itu bantuin Clara ganti baju, terus bikin sarapan dan beberapa menit sebelum ayah bangun baru pulang, katanya ada pekerjaan meeting di kantor, terus dia ngasih ini." Clara ngasih note kecil.

Disana tertulis "Have nice day my snow ball🐁 see you next" win tersenyum dan menaruhnya di dalam kotak kecil yang berisi barang2 pentingnya.



°•°

Setelah mengantarkan anaknya sekolah, win pergi ke kantornya lagi seperti biasanya."Good Morning Mis.Jane." ucap win membungkuk.

Mereka naik lift bareng dan jane terus natap dia gak berhenti-henti sampai lift terbuka lagi bosnya itu terus natap dia.

"Leher kamu kenapa??" Tanya Jane tiba2

"Ohh ini, gak sengaja ke cakar sama kuku Clara." Senyumnya karna kissmark milik bright tertera jelas banget di lehernya, untungnya cuma satu yang terlihat jelas.

"Sorry Clara, papah ngejual nama kamu demi menutupi aib papah sendiri, nanti papah traktir ice cream." Gumamnya dalam hati.

Win dari tadi melamun memikirkan tentang mimpi semalam, dia gak tau mimpi itu adalah ingatannya di masalalu atau apa, dia pusing banget.

Kalau mimpi itu beneran ingatannya, apa dia benar-benar mencampakkan bright demi uang?? Dia juga gak tau seberapa lama hubungan mereka, dan bright sampai kaget pas tau kalau dirinya masih hidup.

"Arka Bright Vachirawit, Arka Bright Vachirawit, Arka Bright Vachirawit." Dia terus menyebut nama itu sambil melihat kalender yang ada di depannya.



TBC➡️


Oke selamat menikmati 😘
See you next ❤️





Papa Muda|| Brightwin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang