^1^

5.3K 530 250
                                    


3 Tahun Berlalu~

Sudah tiga tahun lama nya Doyoung tinggal sendiri, dan Haruto juga tidak ada kabar sama sekali selama tiga tahun ini.

Sekarang Doyoung sudah memasuki kelas 3Sma, dan kejadian tiga tahun lalu....ah sudah lah Doyoung bosan mengingat semua itu.

Hal itu hanya membuat hati nya sakit, dan akhir nya dia akan menangis.

Doyoung harus terus berjuang seorang diri, dia harus banting tulang kerja sana sini, tapi dia juga masih tetap bersekolah.

Apa lagi sekarang Doyoung memiliki seorang anak berusia 3tahun.

Saat Doyoung tau kalo dia hamil waktu itu, ingin rasanya Doyoung mengugurkan bayi nya, tapi Doyoung berfikir dua kali untuk melakukan itu.

Doyoung tidak mau membunuh anak nya yang tidak tau apa apa, jadilah Doyoung memebesarkan dan merawat nya saja sampai sekarang.

Mungkin keluarga Doyoung pun sudah menerima semua yang terjadi, mereka hanya bisa pasrah.

♧♧♧

Pagi ini Doyoung sudah menitipkan anak nya pada ibu nya, dan ibu nya dengan senang hati merawat cucu nya selama anak nya pergi ke sekolah.

"Mah Dobby titip Rowoon ya" Ucap Doyoung tergesa gesa.

"Iya sayang kamu hati hati ya" Doyoung mengangguk.

"Sayang kamu dengerin apa kata eomma ya, jangan nakal" Ucap Doyoung lembut pada anak nya.

"Iya mah adek nda nacal ko"

"Pinter"

Doyoung memberikan kecupan kecupan ringan diwajah anak nya, lalu dia pun pergi ke sekolah.

♧♧♧

Doyoung sampai disekolah, nama sekolah nya itu Sma permata.

5menit lagi bel berbunyi untung saja Doyoung tidak telat.

"Dorr!!"

Doyoung tersentak saat ada yang mengaggetkan saat dia berjalan dikoridoor.


"

Ish! Kak Hyunjin bikin kaget aja" Ucap Doyoung sambil mempoutkan bibir nya.

"Maaf, ya ampun gemes banget si" Hyunjin mencubit hidung mungil Doyoung.

"Ayok" Hyunjin langsung menarik tangan Doyoung.

"Eh, mau kemana kak?" Tanya Doyoung heran.

"Ke pelaminan"

"Eoh?"

"Kkk~ ya ke kelas lah, udh ayok gw anterin"

"Ah oke"

Sebenernya pipi Doyoung udah merah banget karena malu, Hyunjin ini emang tukang ngardus.

Tak lama mereka sampai didepan kelas Doyoung.

"Nah sampe, udah sana masuk belajar yang bener"

Doyoung mengangguk "Makasih kak"

Hyunjin tersenyum lalu mengusak rambut Doyoung, lalu Hyunjin pergi menuju kelas nya.

Saat Doyoung masuk kelas, dia langsung disambut oleh teman teman nya.

Tidak ada satu orang pun yang tau kalo Doyoung sudah memiliki anak, karena Doyoung pandai menyembunyikan semuanya.

"Dobby!!!" Teriakan nyaring dari Mashiho.

"Kenapa si Cio? Gak usah teriak juga ish" Ucap Doyoung kesal.

"Hehehe maaf"

Doyoung langsung duduk disamping Mashiho.

"Oh iya Dobby tau gak?"

"Kenapa?"

"Katanya ada murid baru"

"Hah?! Beneran?"

"Iya katanya dia pindahan dari jepang, Cio juga gak tau si katanya dia masuk dikelas sebelah"

"Wah jadi penasaran"

Tak lama ada guru yang datang dan pelajaran pun dimulai.

♧♧♧

Doyoung dan Mashiho sekarang berada dikantin, mereka sedang makan siang bersama.

Saat sedang asik makan, ada Jihoon dan teman teman nya, disana juga ada murid baru yang Mashiho ceritakan itu.

"Eh Dobby liat deh, itu tuh murid baru yang Cio bilang ganteng kan" Ucap Mashiho sambil menunjuk gang Jihoon.

"Haruto..." Gumam Doyoung.

"Hah? Apa Dobby ngomong apa?"

"Eh nggak ko Cio"

"Hais, ganteng banget kan dia" Doyoung hanya mengangguk.

"Ko mirip banget sama Haruto si, ah tapi gak mungkin. Hah jadi kangen Haruto" Bathin Doyoung.

Dan seketika mood Doyoung jadi down, dia langsung tidak mood makan lagi.

"Eh Cio, Dobby ketoilet dulu ya" Pamit Doyoung dan Mashiho hanya mengangguk.

"Hati hati ya"

Doyoung langsung pergi meninggalkan Mashiho.

Saat sampai ditoilet Doyoung langsung menangis sejadi jadinya, bayang bayang Haruto langsung muncul lagi dipikiran nya.

Setelah puas menangis Doyoung langsung membasuh muka nya, dia pun langsung merasa segar.

Doyoung asik membasuh wajah nya, tiba tiba saja ada yang masuk, dan Doyoung langsung tersentak kaget.

"Eh sorry gw gak tau kalo ada orang" Ucap murid itu.

"Ah, i-iya gpp" Jawab Doyoung gugup.

"Oh iya boleh kenalan?" Doyoung mengangguk.

Orang itu tersenyum lalu mengulurkan tangan nya.

"Kenalin nama gw Haruto, Watanabe Haruto"

Nafas Doyoung tercekat, air matanya tergenang dipelupuk matanya, bagaimana Haruto tidak mengenalnya.

Tiba tiba saja air mata nya turun membanjiri pipi nya, dia langsung terisak.

Haruto heran, ada apa dengan orang didepan nya.

"Eh lo ko nangis? Kenapa? Maafin gw kalo ada kata yang buat lo gak nyaman" Doyoung langsung menggeleng


Dia langsung berlari keluar dari toilet sambil menangis membuat Haruto heran.

♧♧♧

TBC
VOTE!!!KOMENT!!!

Little Mommy [HARUBBY] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang