Haruto sedang berada disekolah, baru saja jam pelajaran pertama tapi dia sudah merasa bosan.Dia rindu Doyoung dan anak nya Rowoon, dia terlalu malas sekolah kalo saja Doyoung tidak memaksa nya.
Hari ini Doyoung tidak sekolah dulu, kenapa? Karena belum nemu babysistter buat Rowoon
"Hufff bosen banget, coba aja kalo bukan pelajaran si botak gw udah bolos" Haruto bergumam sambil menghela nafas kasar.
"Haruto Watanabe!!! Kamu tidak memperhatikan pelajaran bapak ya?!" Ucap pak botak.
"Bapak ngebosenin soal nya" Jawab Haruto santai
Blam!
Harus nya Haruto tidak mengatakan itu, alamat kena hukum ini mah.
"Eh pak! Gak gitu maksud saya tadi cuma bercanda doang" Panik Haruto.
"Keliling lapangan 20× abis itu langsung bersihin perpus sampe bersih"
Haruto menelan saliva nya kasar, hukuman nya ko gak main main.
"T-tapi pak diluar panas banget"
"Ngebantah? Tambah jadi 50" Haruto membulat kan mata nya kaget.
"Y-ya udah pak saya permisi"
Haruto langsung pergi kelapangan dan melaksanakan hukuman nya.
Baru saja 2putaran udah capek banget, udara nya lagi panas juga.
Tapi Haruto gak boleh nyerah, dia langsung lanjutin lagi hukuman nya.
Setelah hampir 30 menit akhir nya Haruto menyelsaikan acara lari nya, baju nya benar benar basah oleh keringat.
Belum lagi rambut nya juga lepek, tapi itu malah menambah kesan tampan bagi seorang Watanabe Haruto.
Banyak banget para Uke dan Cwek yang teriak teriak karena ketampanan Haruto.
"Aaaa!!! Ganteng banget!!"
"Beuh! Damage nya gak ngotak woyy!!!"
"Aa Ruto~ sini biar eneng lap keringat nya"
"Uhh Haruto I love you"
"Haruto! Haruto! Haruto!"
Hmm begitulah kira kira, Haruto si b aja cuma nanggapin mereka pake senyuman, soal nya dia gak bakal kepincut siapa pun hati nya sudah sepenuh nya milik Kim Doyoung.
"Nih buat lo" Jihoon memberikan satu botol minuman dingin pada Haruto.
"Thanks ya Ji, tau aja kalo gw lagi aus" Jihoon hanya memutar bola matanya malas.
"Lo bolos ya?" Tanya bingung soalnya ini masih jam pelajaran.
"Iya...males banget gw kalo udah berhadapan sama si botak" Jihoon merebahkan tubuh nya dirumput hijau.
Soalnya saat ini mereka sedang ada dibawah pohon rindang depan sekolah.
♧♧♧
Hari sudah mulai gelap dan Haruto baru saja sampai diapartement nya Doyoung.
Saat sampai Haruto langsung disambut hangat oleh anak nya.
"Papa!!!" Haruto langsung berjongkok dan menyamakan tinggi nya dengan si kecil.
"Sayang, kamu udah mandi hm?" Haruto memeluk anak nya.
"Cudah dong!" Ucap nya dengan semangat.
Haruto tersenyum lalu mencium pipi Rowoon sekilas, langsung saja Haruto menggendong Rowoon.
"Mama mana?"
"Mama agy macak" Rowoon menunjuk Doyoung yang ada didapur.
"Sayang...kamu kekamar dulu ya" Rowoon mengangguk.
Rowoon langsung turun dari gendongan Haruto dan berlari kekamar nya.
Haruto menyimpan tas nya disofa dan langsung memeluk Doyoung dari belakang.
"Eh! Haru...ko baru pulang?" Doyoung tersentak kaget.
"Diem bentar yang, aku capek" Lirih Haruto lalu mempererat pelukan nya.
Doyoung hanya tersenyum dan membiarkan Haruto memeluk nya.
Setelah beberapa menit Haruto pun melepas pelukan nya, Doyoung membalikan tubuh nya dan menatap Haruto yang tampak kacau.
"Kamu kenapa? Coba cerita sama aku" Ucap Doyoung dengan lembut sambil memegang pundak Haruto.
"Gak papa, aku cuma capek aja" Haruto kembali memeluk Doyoung.
"Mandi gih, kamu bau keringet ihh"
"Ya udah aku mandi, tapi cium dulu gak mood tau seharian kamu gak cium aku" Doyoung terkekeh gemas.
Langsung saja Doyoung mencium bibir Haruto sekilas.
"Udah kan? Sana mandi" Haruto tersenyum lalu mengangguk.
♧♧♧
Kini keluarga kecil itu sedang berkumpul diruang tamu, selesai makan malam mereka menonton film atas permintaan putra kecil nya.
"Mama...bentay agy owoon uyang tahun kan?" Doyoung mengangguk.
"Iya sayang, bentar lagi kamu ulang tahun yang ke 4tahun"
"Kamu mau hadiah apa sayang?" Tanya Haruto.
"Owoon mau adik" Ucap nya sambil tepuk tangan.
"Yang lain aja ya sayang, papa bakal kasih apa pun buat kamu tapi kalo adik nanti dulu" Haruto mengusap rambut Rowoon.
Rowoon mempoutkan bibir nya "Ya cudah owoon mauu jalan jalan telus beli maianan ya papa!" Rowoon memasang puppy eyes.
"Apa pun buat jagoan papa, sekarang Rowoon bobo ya udah malem" Rowoon mengangguk.
"Owoon mau bobo cama papa"
"Let's go!!!" Haruto menggendong Rowoon dan membawa nya kedalam kamar.
Sedangkan Doyoung yang melihat itu hati nya langsung menghangat, setelah 3tahun merasakan penderitaan akhir nya dia merasakan kebahagiaan juga.
END
TAPI BO'ONG HAYYU!!!!SORRY SAYA GABUT😭😭😭
TBC
VOTE!!!KOMENT!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mommy [HARUBBY] End✔
Teen FictionKim Doyoung seorang remaja yang manis, tapi sayang dia sudah memiliki anak padahal dia masih kelas 3smp. Doyoung terlalu dibutakan oleh cinta. Watanabe Haruto? Seorang pria yang membuat Doyoung mabuk akan diri nya. Bagaimana kisah selanjut nya? Yuk...