Hai!!! Ada yang kangen gak? Maaf banget baru up🙁Doyoung mengerjabkan matanya berkali kali, lalu dia melihat jam dinakas sudah menunjukan pukul 05:30 pagi.
Dia mulai beranjak kekamar mandi, dia hanya cuci muka dan sikat gigi. Dia terlalu malas mandi sepagi ini ditambah pagi ini sedang hujan.
"Ish, dingin banget si" Gumam Doyoung lalu dia pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan.
Karena tidak pokus memasak, tangan Doyoung tidak sengaja terkena panci panas.
"Aws sshh" Ringis Doyoung, lalu dia langsung mencuci tangan nya.
"Aduh ko perih banget si awss" Gumam nya.
Mata Doyoung mulai berkaca kaca, sumpah sakit+perih banget, dia gak bisa nahan buat gak nangis.
"Sayang kenapa?" Datang datang Haruto langsung panik karena melihat sang kekasih menangis.
"Sakit Haru...perihh hiks" Doyoung menunjukan telapak tangan nya yang bener bener merah, melepuh.
"Astaga sayang...ko bisa sampe kayak gini hm?"
"Tadi gak sengaja kenapa panci panas hiks"
Haruto meniup niup telapak tangan Doyoung agar lebih baik.
"Kamu tunggu sebentar" Haruto beranjak kekamar mandi untuk mengambil pasta gigi.
Perlahan dan dengan telaten Haruto mengoleskan pasta gigi itu ketelapak tangan Doyoung.
Setelah selesai mengoleskan pasta gigi itu, Haruto langsung memakaikan perban agar lebih baik.
"Masih perih?" Doyoung menggeleng.
"Udah gak perih kayak tadi hiks, makasih Haru"
Haruto tersenyum lalu mengangguk.
"Lain kali hati hati, jangan sampe kayak gini lagi"
"Iyaa ih, udah aku mau lanjut masak"
"Tangan kamu lagi sakit, biar aku aja yang masak"
Doyoung mengerjabkan matanya berkali kali.
"Emang Haru bisa masak?" Haruto tersenyum canggung sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal itu.
"Enggak hehehe" Doyoung menggelengkan kepala nya.
"Kita masak bareng aja gimana?" Haruto mengangguk setuju.
Lalu mereka berdua pun masak bersama, di iringi dengan suara deras nya hujan dipagi hari.
"Dingin banget yang"Ucap Haruto
"Iya ni, gak biasanya pagi pagi hujan" Doyoung mempoutkan bibir nya.
Haruto kemudian pindah posisi jadi dibelakang Doyoung, dia memeluk Doyoung erat.
"Haruu kalo kayak gini malah susah masak nya"
"Dari pada dingin wlee, udah gini aja"
Doyoung pasrah, dia sangat kesusahan saat memasak. Tangan nya lagi sakit, belum lagi Haruto yang memeluk nya.
♧♧♧
Hari sudah mau siang tapi hujan masih belum berhenti.
Hal itu membuat Rowoon bosan, dia ingin bermain ketaman.
"Mahh owoon bocan" Ucap nya sambil duduk dipangkuan Doyoung.
Wajah Haruto berubah masam, lagi enak enak nya ngedusel dan mesra mesraan sama Doyoung malah diganggu.
"Sama ni, mamah juga bosan. Kita ngapain ya enak nya?" Doyoung mengetuk dagu nya sambil berpikir.
"Mah...cemenin owoon gambal ya" Doyoung mengangguk.
Rowoon turun dari pangkuan Doyoung dan mengambil alat gambar.
"Rowoon mau gambar apa?" Tanya Doyoung.
Oke total Haruto ngambek, dia malah dicuekin.
"Lumahh owoon mau gambal lumahh" Doyoung terkekeh geli dengan tingkah anak nya.
Cukup lama Rowoon menggambar akhirnya selesai juga.
"Celecaiiii" Doyoung yang baru saja menutup mata nya langsung dibuka lagi.
Entah kenapa Doyoung merasa sangat ngantuk.
"Mahh bobo ya?" Tanya Rowoon.
"Ah enggak sayang, mamah cuma ngantuk hoamm" Jawab Doyoung sambil sedikit menguap.
"Humm owoon uga antuk mahh, mau bobo"
"Rowoon mau bobo?" Rowoon mengangguk.
"Tapi owoon mau cucu"
"Mamah bikinin ya, tunggu"
Doyoung pergi kedapur dan membuatkan Rowoon susu, saat Doyoung kedapur Haruto menghampiri anak nya.
"Anak papa lagi apa hm?" Tanya Haruto basa basi.
"Owoon agy gambal pah" Jawab si kecil sambil terus mencoret coret buku.
"Rowoon bilang mau adik kan?" Rowoon mengerjabkan mata nya lalu menatap Haruto.
"Mauuu owoon mau adik" Ucap nya dengan girang.
"Eh apa ni adik adik?" Tanya Doyoung yang baru saja kembali dari dapur.
Rowoon bangkit dan memeluk kaki Doyoung.
"Mahh owoon mau adikkk" Doyoung menatap Haruto dengan tajam.
"Kalo Rowoon mau adik, Rowoon bobo sendiri ya" Haruto mengambil botol susu yang ada ditangan Doyoung, lalu memberikan nya pada Rowoon.
"T-tapi owoon takut pah" Si kecil mempoutkan bibir nya.
Haruto mengangkat Rowoon dan menggendong nya.
"Ya udah papa temenin" Haruto berlari sambil menggendong Rowoon menuju kamar.
♧♧♧
Sekarang Haruto dan Doyoung sedang berpelukan diatas ranjang:)
Mereka berdua sedang tertidur pulas, mereka sangat lelah setelah bersetubuh sampai 3ronde.
Sumpah Doyoung bener bener capek, jadi tadi setelah Rowoon tidur nyenyak. Haruto langsung menggendong Doyoung yang lagi anteng beresin mainan Rowoon.
Dan berakhirlah mereka menghabiskan waktu berdua untuk membuat adik demi Rowoon.
Ini adalah kedua kali nya Doyoung dimasuki Haruto setelah kejadian tiga tahun lalu.
Dan rasanya aahhh mantap:)
♧♧♧
TBC
VOTE!!!KOMENT!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mommy [HARUBBY] End✔
Teen FictionKim Doyoung seorang remaja yang manis, tapi sayang dia sudah memiliki anak padahal dia masih kelas 3smp. Doyoung terlalu dibutakan oleh cinta. Watanabe Haruto? Seorang pria yang membuat Doyoung mabuk akan diri nya. Bagaimana kisah selanjut nya? Yuk...