20. Dia Pacarku

259 34 0
                                    

" ahh!!"

Aku kembali ke masa modern. Terasa sesak seperti awal-awal lagi. Apa karena aku tidur setelah mabuk di dimensi itu? T-Tunggu.. Malam itu.. Apa yang sudah aku lakukan dengannya? 😳 Aku tiba-tiba merasakan hangat di belakangku. Ahh, tidak!! Aku ingat sekarang!! Aku tidur di kamarnya Min Yoongi!! Dan di dimensi itu, aku dan dia melakukan.. Hal itu.. Ahh!! Kenapa aku bodoh sekali!! 😫

" aku harus segera pergi dari sini." ujarku berusaha lepas dari lengannya yang memelukku dari belakang.

" hmm.. Jangan kemana-mana."

T-tidak.. Gawat! 😳 Dia sudah bangun!! Bagaimana ini!! 😫

" a-aku harus pergi. Nanti member yang lain melihat kita."

" jangan pura-pura bodoh. Kita kembali sebelum waktunya. Ini masih sangat pagi. Belum ada yang bangun."

" t-tapi.. Aku harus kembali ke kamarku."

" setelah melakukan hal itu padaku? Tidak.. Kau benar-benar tidak bertanggung jawab."

" melakukan hal apa?! 😫 Aku tidak perlu bertanggung jawab apa-apa!"

" ahh, apa kau lupa? Apa perlu aku mengingatkanmu hal apakah yang sudah kita lakukan sampai tertidur dan kembali kesini?"

" tidak! Jangan!!" 😫

" baiklah, kalau begitu diam dulu seperti ini sebentar lagi."

" oke, hanya sebentar ya.." 😰

" iya, dan ingatlah. Hadiah itu, belum tuntas kau berikan padaku."

" belum tuntas apanya!! Bukankah kita sudah.."

" sudah apa? Kau mengingatnya sekarang?" 😃

" tidak!! Aku sedang tidak sadar waktu itu." 😫

" itulah makanya hadiahku belum tuntas kau berikan padaku. Selain karena tidak sadar, aku hanya mendapatkan itu di dimensi yang palsu. Aku juga ingin mendapatkannya disini."

" apa kau gila? Disini?! Aku bahkan hanya jadi istrimu di dimensi palsu itu saja! Kenapa kau malah menuntut lebih!"

" apa kau mau jadi istriku juga di dunia nyata?"

Hah? Apa ini? Apa dia sedang melamarku saat ini?! 😳

" Luo Yi, aku mencintaimu."

Hahh?!! 😱 Aku pasti salah dengar. Apa yang dia katakan?! Apa dia sedang mengigau?

" kau punya kebiasaan buruk ketika tidur."

" aku tidak sedang mengigau." jawabnya masih dengan mata yang tertutup.

" tapi yang kau katakan barusan.."

" aku tidak akan mengulanginya. Salahkan pendengaranmu jika kau tidak mendengarnya dengan jelas."

Aku memang mendengarnya dengan jelas. Mulutnya berada persis di samping telingaku. Bahkan aku bisa merasakan hembusan nafasnya menerpa belakang leherku. Tapi apakah dia barusan benar-benar mengatakan itu?! 😳

" aku juga."

" hm? Kau bilang apa?" tanya Min Yoongi mulai membuka matanya perlahan.

" aku takkan mengulanginya, salahkan pendengaranmu yang buruk itu." 😜

" haish, kau memang gadis pendendam." 😑 ujar Min Yoongi kesal.

" tapi aku berhasil mendengarnya."

Pagi hari.

Seperti biasa aku melihat para cogan itu memasak di pagi hari. Aku kini ikut membantu mereka, yaa masa aku hanya tidur dan makan saja disini?

Raja Gila (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang