Satu Minggu Kemudian..
" Astaga!! Ini menyiksa sekali!!" 😫
Mataku sudah benar-benar bengkak. Untung saja aku tidak punya pacar. Jika punya, mungkin aku sudah dicampakkan dengan penampilanku yang sekarang. Aku benar-benar lelah dan tidak sanggup lagi. Sudah tujuh hari lamanya aku tidak pernah memejamkan mataku. Tapi ketakutan akan mimpi itu masih saja ada.
" Luo Yi!! Kembalikan obat itu!!" teriak seseorang dari luar.
" itu pasti si bodoh Hyun Bin." ujarku seraya membukakan pintu.
" kamu gila, ya? Mau sampai kapan kamu merusak tubuhmu sendiri?!" gertak Hyun Bin ketika melihat keadaanku.
" entahlah, aku tak tahu akan sampai kapan."
" kau janji hanya seminggu. Ini sudah waktunya, berikan obatnya padaku!"
" tidak!! Aku masih belum bisa mengatasi ketakutanku itu!"
" sudah aku bilang, ini akan membuatmu kecanduan!!" Hyun Bin berusaha merebut botol obat itu dariku.
" tidaak!! Jangan!!" teriak ku berusaha menahan botol obat itu.
" lepaskan, Luo Yi!!" teriak Hyun Bin.
" ahh!!"
Hyun Bin berhasil merebut botol obat itu dan melemparkannya keluar jendela.
" lihatlah gigimu!! Sudah berapa galon kopi yang kau minum, hah?! Lupakan saja ketakutanmu itu!! Mimpimu itu hanya halusinasi!"
" andai saja aku bisa melakukan itu.."
" ayo, kita ke psikiater saja!"
" tidak!! Aku tidak mau!!"
" Luo Yi, aku peduli padamu. Aku gak mau kamu gini terus!"
" tapi Hyun Bin.."
Belum sempat aku bicara, Hyun Bin sudah memelukku begitu erat. Aku bingung dengan apa yang terjadi padanya.
" aku mohon, beristirahatlah. Entah apa yang kau takutkan saat ini. Kau benar-benar membuatku khawatir. Tapi aku harus menyingkirkan rasa takutmu itu.."
" Hyun Bin, ada apa denganmu?"
" maafkan aku Luo Yi, aku melakukan hal ini. Karena aku menyayangimu.."
" ahh!! Hyun Bin apa yang kau lakukan?!" aku merasakan sakit di lengan kananku.
" apa yang kau suntikkan ke badanku?!" aku berusaha memberontak tapi cairan itu begitu saja masuk ke tubuhku.
" ini obat penenang. Kau tidurlah yang nyenyak. Aku tak akan pergi dari sini sampai kau sadar."
" tidaak!! Hyun Bin!! Jangaan!!" aku berusaha mencabut suntikan itu, tapi terlambat.
Tubuhku sudah mulai lemas dan mataku sudah tak bisa kutahan lagi. Aku berusaha tetap sadar, tapi ternyata aku gagal.
" Luo Yi, aku mencintaimu.."
Gelap, tidak ada apapun disini. Apa aku berhasil? Apa aku tidak akan kembali ke dalam mimpi buruk itu lagi? Tapi kenapa disini gelap sekali. Aku hanya melihat beberapa cahaya menembus melalui celah. Apa aku mati? 😳 aku berusaha meraba sekelilingku. Tapi aku tak mendapati apapun. Hanya..
" akhirnya kau sadar.."
S-suara ini.. Bukan suara Hyun Bin.. 😳 Apa ini suara malaikat pencabut nyawa?
" Kim Hye Rin? Kenapa kau diam saja?"
KIM HYE RIN??!!! Apa aku kembali ke dimensi itu lagi?!! TIDAAAKK!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Gila (TAMAT)
FantasíaBagaimana rasanya jika kau terlempar ke masa lampau secara tiba-tiba? Bahkan kau tidak tahu kenapa? Tidak apa mesin waktu atau apapun! Tapi kenapa setiap aku tertidur, wajah dingin dengan bekas luka goresan di mata kanan nya itu selalu menatapku den...