Autophile [Rindou × Reader]

⌫ǂǁ Prolog ǁǂ⌦

ꗃ^Dari kecil tentu kita sudah di ajarkan bersosialisasi,seperti baru lahir kita melihat sang ibu dan ayah yang menanti kita,dan perlahan mulai sosialisasi dengan banyak orang

Namun...hal itu tak berlaku pada gadis ini.Samaru [name], apa yang tejadi padanya?, anak ini sebenarnya normal, mampu bicara, cerewet, dan bersosialisasi

Entah lah apa yang merasukinya, mulai remaja ia pendiam, anti sosial, dan menghindar termasuk keluarganya pun dengan mengunci diri dikamar

Apa masalah keluarga?, sepertinya tidak, [name] hidup di keluarga bekecukupan, ayah seorang guru, ibunya hanya di rumah mengurusi rumah tangganya, dan kakak yang sangat baik saking baiknya kakaknya selalu memberi hadiah apapun itu pada [name] walau tak berguna seperti

"Kak kok kirim gayung sih?"jengkel [name]

"Ya ganti lah gayung lo, udah lama tuh, toh gua liat ada gayung bagus jadi gua beliin lo"ucap kakaknya lewat telefon

"Ya tapi masa gayung lope gini,pink pulak"

"Shuush jan bacot, bilang makasi doong"

Sang kakak seorang mahasiswa kuliah di luar kota ia kerja sambilan, gajinya memang tak seberapa tapi ia rajin menabung jadi selalu membelikan hadiah untuk [name].Begitulah keluarga sederhana [name]

Life goes on, hidup terus berjalan menambah berbagai memori pada mu,bagai roda kehidupan yang berputar, ya bagai roda sepeda yang menggangkut seorang gadis diatasnya untuk berjalan sore

Hmm ada yang aneh,biasa orang jalan sore dengan mimik yang adem,namun gadis ini malah .....,murung, males, kesel

"[Name] kesini bentaar!" teriak sang ibu memanggil anaknya yang hanya berkurung di kamar

"Ya?"

"Apa kamu ada sibuk?"

"Ga ada,bantu apa ma?"

"Kalau begitu keluar!"

"Eh mama ngusir?"

"Haha enggak lah, setidaknya jika kamu tidak ada kegiatan cobalah berjalan sore,tuh harinya bagus"

"Eum ma"

"Jalan jalan sore bagus loh"ucapan sang ibu yang berharap membuat rasa simpati, ya [name] pun berjalan sore dengan wajah malas hehe

➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶

Langit senja ditumpahkan cat jingga sedikit kuning, dan awan putih menghiasi langit dan bulan yang mulai terlihat.[name] sampai di rumahnya namun ia berhenti depan teras melihat-yyi kucing abu-abu dengan mata biru yang duduk santai di depan rumah [name]

[Name] pun memberi pelet pada yyi yang diletakkan di wadah mangkuk "nih dimakan",kucing itu menghampiri [name] dan menatap gadis itu, lucu sekali tapi mendadak kucing itu pergi "eh mau kemana?" [name] pun mengejarnya sampai ke rumah orang sebab yyi melompat ke pemilik rumah

"Ck jan lari lari lah!"

"Kucing kamu?" Cowok manik lavender, surai blonde sedikit warna toska pada helainya.

"Dia selalu kesini sih"

"Eh iya tadi aku kasi makan jadi ku kejar"

"Gitu nih" cowok itu menyodorkan kucing abu-abu pada [name]

"Makasi yya"

"Tunggu kau tinggal sini?"tanya cowok itu

"Iya"

"Hmmm gak pernah liat, apa baru pindah?"

"Gak uda lama disini, aku jarang keluar kamu baru yya?"

"Baru dua bulan kemaren disini"

"Ow maaf aku tak nyadar hehe,aku balik dulu makasi ya"[name] mengulangi ucapannya,cowok tadi hanya mengangguk pelan dan balik masuk

〖What do you think the happy ending is like? 〗

"Suda pulang, gimana baguskan?" sang ibu yang duduk di sofa dekat tv memegangi bukunya dan menyapa putrinya yang masuk begitu saja sebab males ngomong

"B aja ma"

"Kapan kapan sama mama ya"ucap sang ibunda dengan senyum manis yang selalu menghiasi wajahnya"hoya tuh ada kiriman dari kakakmu"

"Eh!,ga enak nih felling:)" gumam [name]

➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶

"Aku pulang"

"Rin bisa tolong beli obat kepala ga?"

"Ya aku beliin",hmm palingan obat itu untuk sang kakak yang terlalu bekerja keras

Tbc...: ̗̀➛