‹˖ ݁ ˓༮Bukannya kembali ke kelas sanzu malah duduk duduk di pinggir lapangan. Malu??, haha gak lah, tapi ya baru kali ini ia pengen sendiri sesudah di cap berandal. Ya karna ia dituduh pastinya. Ia bersumpah kalo ketemu pelakunya akan ... hmm di apain bagusnya??
Ia melewatkan jam pelajaran sampai jam istirahat. Ya bolos lah yak hehe. Tapi sebelum itu balik bentar ke kelas ambil pensil doang trus balik lagi dengan kertas selembar di hadapannya 'surat permintaan maaf' pastinya murid diminta tulis permaafan dengan benar
Tak hanya itu, sanzu di minta mengembalikan atau mengganti dengan uang dan mendapat point 50 yang berpengaruh saat kenaikan nanti. Hal itu bisa dibatalkan jika sanzu memiliki bukti tak bersalah
Sanzu tak merasa dirinya jadi tak tau apa yang akan ia tulis. Jadi ia malah mengambar, ya coret coret. Jelek gambarnya xixi
Tiba tiba ada tangan lain yang meletakan roti dan susu kotak di depannya. Itu rindou, ia menyuruh sanzu memakannya, dari pada bentar lagi bel bunyi tampaknya sanzu belum makan
"Padahal gua bawa bekal" ucap sanzu
"Eh yaudah" sanzu terkekeh dan membuka bungkus roti "tulis apa" rin mencondongkan badan dan mengangguk"Apa permasalahannya?"
"Mencuri, kalung nara sensei hilang, tapi gua dituduh"
"Dan lo ga ngebela?"
"Ga tau aja lo rin, guru bk gimana galaknya, hah liat aja gua buktiin kalo itu bukan gua, gua bersumpah guru bk gak minta maaf ke gua" rindou terkekeh
Is it to late now to say sorry?
Mendadak rindou teringat lagu itu, lagu yang disaran sanzu, bagus katanyaCuase im missing more than just your body, oh
Is it to late now to say sorry?
Ia it to late now to say sorry?
Bersamaan sanzu ikutanYeah, i know all that i let you down
Yeah, i know all that i let you downIs it too late to say sorry now
Is it too late to say sorry now
Sanzu menoleh pada rindou, rindou pun juga. Manik lavendernya bertemu dengan manik hijau itu. Kedua sudut bibir mereka mengembang. Sanzu agak tipis senyumnya〖What do you think the happy ending is like? 〗
"Ga nyambung ah, cerita gua sama lagunya" rindou terkekeh
"Tapi sama sama minta maaf"
"Rin!!" Gelak rindou pecah di tatap tajam sanzu
"Tapi rin, gua juga lagi mau minta maaf sama seseorang, tapi gua ga tau harus dari mana-" ucap sanzu terpotong lantaran bel bunyi "kuy rin dah bel" rindou mengangguk, sanzu bangkit dari duduknya dan juga rindou
➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶ ➴ ➵ ➶
Di jam pulang tas sanzu sudah menggantung di bahu kirinya, tangan kanannya memegang selembaran tadi. Ia akan menyerahkannya, buka maksud mengejek dengan memberi kertas yang bukan berisi permintaan maaf, tapi memang tidak ada yang mau di tulis
Sanzu menyerahkan kertas itu pada wakil kesiswaan- noru sensei, sensei ini agak galak tapi gak keliatan jadi enak
"Oke sanzu gambar mu lumayan (nyeh), dan kamu bisa mengambar di kertas sketsa lebih baik nah sekarang kau buat surat permintaan maaf oke nah-" noru sensei sudah ancang ancang mengambil lembaran lagi
"Tapi pak, gak ada yang harus saya tulis"
"Kok gitu??"
"Bukan saya pak pelakunya"

KAMU SEDANG MEMBACA
Autophile [Rindou × Reader]
FanfictionAutophile adalah seseorang yang menyukai kesepian, ada berbagai alasan dimana autophile ini bahkan samapi menghindari semuanya. Bersikukuh untuk sendirian Haitani Rindou yang tercap sebagai autophile, dipertemukan dengan [name] yang juga seorang aut...