⌫ǂǁ Kaset 17 ǁǂ⌦

36 4 0
                                    

╥,¡》Sanzu kesal melihatnya, baji yang lewat sebelahnya dihentikan dengan memegang bahunya "lo benar benar menganggap chifuyu pesuruhlo?" Tanya sanzu

"Hah?" Baji berbalik menatap sanzu

"Lo berlebihan dengan membuat chifuyu jadi pesuruh lo"

"Chifuyu juga ga masalah, apa urusan sama lo, jadi masalah buat lo?"

Tangan sanzu tak tahan, mengepal dan memukul kepala baji hingga si gondrong itu terhuyung, sanzu kembali menarik baji dengan meremas kerahnya

"Lo ga usah ngerasa paling tinggi, itu sama aja lo ngerudung chifuyu dengan jadiin dia pesuruh lo dan ngelakuin dia seenaknya" Baji malah tersenyum miring dan mencengkram tangan sanzu yang meremas kerahnya

"Dan apa mau lo, lo mau ngapain hah?" Ucap baji lagak sok, "chifuyu sendiri bilang mau ngelakuin apa pun-" sanzu sudah duluan melambungkan pukulan ke wajah baji hingga sudut bibirnya luka. Baji tak terima jadi ia balik memukul, sebaliknya sanzu, mereka saling melempar pukulan hingga mikey sebagai anggota osis menengahi mereka yang kebetulan lewat

"Oi oi kalian tenanglah" mikey medorong bahu mereka namun nihil "kalian dengarin gua selesaikan baik baik oi" mikey kembali memisahkan mereka dengan mendorong baji dan berhasil namun tiba tiba wajahnya ditinju, itu sanzu yang salah sasaran hingga mikey tertunduk dan hening sesaat "mi-key lo..." sanzu terbelalak melihat mikey, baji masi terengah engah mengatur nafasnya

Mikey yang berada di tengah mengangkat kepala menghadap depan "kalian... gua udah merhatiin kalian..." mikey merapatkan bibirnya "ga bisa selesai baik baik huh?" Ia menoleh melotot ke sanzu. Tampak rahangnya memerah, tampak sakit

"Mikey lo ga tau perbuatan si bajingan ini, dia udah ngelakuin perudungan, lo tau dia udah jadiin chifuyu babunya dan-"

"Lo juga ga bisa selesaiin baik baik, main tangan gitu gimana ga kesel, dan apa urusan sama lo?" Mikey belum tau kalau chifuyu dan sanzu memiliki hubungan keluarga, sanzu kesal dengan kata itu mengumpat

"...hah, lo.. serius mau jaga keamanan hah, perudungan kek gini lo santai aja-"

"Sanzu-"

"MIKEY JUJUR AJA LO GA BEJUS LO GA PANTES" Mikey terbelalak dengan umpatan sanzu begitu dengan baji. Sanzu sadar dengan perkataannya mulai gagap dan memilih kabur "Woi sanzu-" baji yang akan mengejar dihentikan "udah biarin", keramaian itu bubar, baji menyuruh chifuyu untuk pergi karna semenjak jadi pesuruh chifuyu harus siap siaga bersama baji. Baji menjelaskannya namun di acuh oleh mikey yang hanya diam saja, keknya dia ga marah mukanya datar terus jalan ke kelasnya

"Yaaah gitu lah" ucap sanzu mengakhiri ceritanya dan dunk "ash lo napa rin" rindou menggulung buku dan memukul di kepala sanzu lalu meniupnya "lo nya goblok bat, umpatan lo itu...-"

"Ya ya gua tau..." rindou mulai menekan nekan konsol game dan mengatur game yang akan mereka mainkan, sanzu mendadak termenung "rin-" yang dipanggil hanya dehem "a eng-gak jadi hehe"

"Lo mau tanya gua minta maaf ke teman gua gimana tapi ga jadi karna baru inget gua introvert ya kan?" Sanzu menoleh ke rindou 'wih hebat' (rin kok bisa tebak pikiran)  "kan gua sempet punya temen" rindou baru memulai masa introvertnya saat kelas 1 sma, tentunya sempat merasakan masa pertemanan di smpnya

"Ya bukan gua yang salah si tapi temen gua, gua ngambek dan dia letakin cd musik trus bilang 'rin gua cuma punya lo sebagai temen gua, adek gua (beda setahun), keluarga gua, pokoknya lo satu satunya temen gua jadi terima maaf gua yak"

Sanzu masi dengan pikirannya sendiri "mungkin gua coba ntar" diangguki rindou "nah mau jalan jalan keluar?, sampe malem"

"Ngapain sampai malem?" Rindou menoleh pada layar tv dengan jari yang mengetik ngetik konsol game

Autophile [Rindou × Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang