Autophile [Rindou × Reader]

⌫ǂǁ Kaset 22 ǁǂ⌦

⌗ָ   ֙⋆ Senju masi menoleh ke arah lain, males liat insan di depannya, rindou dan [name] mendukung suruh minta maaf

"Rindou" senju menoleh ke rindou "gua kesal sama diri gua setelh sadar, dan gua mau lo maafin, mau kan?"

Rindou tersenyum kecut "iya gua juga, maaf sempet ngelukain lo"

"Senju lo bisa singgah ke kita kita, lo ga sendiri sekarang, gua mau lo tetep bahagia, ngerti" senju mengangguk

"Weehh pulang yyuk gua ngantuk bat" ucap mikey lalu menguap lebar

"Habis makan tidur, itu aja lo sekalian ga makan aja napa" *plank baji dipukul

"Ya guanya mati lah, bego lo gondrong" dan terus berdebat

"Yok rin" rindou mengangguk, ia mengambil barang yang ia bawa tadi dan ikut nyusul

Handphone di saku jaket rindou bergetar jadi ia merogohnya mendapati panggilan tak dikenal

"Hallo"

"Ya apa dengan nak rindou?"

"Iya saya" [name] menoleh, tak lama mimik rindou berubah kaget, ia meletak barang yang ia bawa di lantai

"Rin kenapa?" Tanya [name], sanzu menoleh

"A sanzu gua harus ke rumah sakit, mama gua dirawat gua duluan-" saat akan pergi rindou ditahan [name]

"Rin gua ikut" rindou mau menjawab tapi dipotong "gapapa gua mau ikut" yok dan mereka berlalu

"Hati hati rin" teriak sanzu lalu menatap mikey yang melihatnya "tunggu apa, bantu tuh woi!" mikey jalan males ambil tu barang

"Binti tih wiy!" ledeknya menye menye hehe

〖What do you think the happy ending is like? 〗

Rindou terlihat gelisah, mereka pergi dengan taksi. Tampak tangan rindou gemetar dan terus meminta sopir untuk cepet

"Rin..." [name] khawatir, rindou menoleh dan menunduk

"Mama [name], dia kecelakaan dan lagi dirawat" [name] paham tentu itu kabar yang buruk

Setibanya dirumah sakit, rindou langsung keluar masuk rumah sakit itu, tampak korban lainnya yang dibawa ia melihat polisi

"Pak dimana mama saya?"

"A apa nak rindou?, mama kamu-"

"Apa anda keluarga dari pasien?" Ucap dokter yang mengadah menunjuk satu ranjang, dimana mama rindou terbaring berlumur darah

Manik rindou bergetar menatap sang malaikat tampak sekarat dan mendekatinya"mama..." ucapnya gemetar memegangi tangan mamanya yang berdarah, mata berkerut itu terbuka tipis

"Rindou..." ucap sang malaikat, [name] hanya diam dibelakang

"Mama, rindou disini ma.."

"Mama sayang kamu dan ran" nafas dari beliau semakin menipis

"Rindou juga, rindou juga sayang mama, mama kenapa ga dirawat, dokter mama rindou-"

"Rin, mama mulai terasa melayang rin..." rindou terbelalak

"Ga mama"

"Kamu... baik baik ya..-" mata itu tertutup perlahaan, nafasnya masi ada namun kesadaran sudah hilang

Rindou merapatkan bibirnya "mama" ia menunduk masi dengan mengenggap tangan berkerut sang malaikat mulai dingin. Dokter tiba

"Nak rindou, iklasin ya nak" rindou mendongak dengan mata berkaca kaca, menatap sang malaikat, tadi ekor mata yang berkerut itu turun berlian bening. Rindou pun juga ia berusaha mengiklaskan tapi takdir kadang begitu buruk

Rindou tampak kacau, air yang tenang itu berguncang lagi, rindou berusaha tegar menghadapi petir yang menyambarnya. Takdir yang buruk ...

➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴

Polisi sudah menyelidiki kasus kecelakaan, diduga ini adalah kecelakaan yang direncana. Dilihat dari cctv jalan tampak mobil yang membuat arah bus berbelok, terlebih lagi mobil itu menutupi platnya jadi tidak diketahui

Pagi ini sejak meninggalnya mama rindou [name] kepikiran rindou karna rindou langsung minta dia buat pulang aja karna udah malem. Dan besoknya rindou izin sekolah karna menghadiri pemakaman. Ia menuju loker sepatu dan menggantinya, dari loker bagian cowok tampak rindou jadi [name] niat nyamperin

"Riinn" rindou mendongak dan tersenyum tipis

"Pagi [name]" lalu lanjut memasang sepatunya

"Rindou gapapa kan gua ga dateng kemaren?"

"Ya gapapa [name], eum mama-"

"[Name] pagi" sapa izana

"O izana aku..."

"[Name] gua-"

"Samaru bisa bantu gua?" Ucap kakak osis yang kebetulan lagi ada urusan dengan [name]

"O iya kak, rin gua duluan ya" diangguki rindou, izana menoleh ke rindou

"Rindou, kemaren kenapa izin?"

"Mama meninggal, baru malemnya"

"Eum gua turut berduka" rindou mengangguk dan berlalu dengan sanzu yang sempet pamit sama izana. Izana merogoh sakunya, sesuatu yang mau dikasi ke [name], kuas kemaren jadwal mereka latihan tapi kuas izana ga lengkap jadi minjam [name] tapi lupa balikin

"Tunggu rin" rindou baru mau keluar kelas, istirahat "rin mau ketempat biasa? Kita dah lama gak kesana" tempat pertama kali mereka kenalan, yaa udah jarang bat

"Oo iya juga, yok beli jajan dlu tapi" [name] mengangguk

"Tempatnya masi sama aja" [name] meletakkan jajannya dan duduk dikotak kayu, rindou juga "ow wyang wtadi wpagi wapa?" [name] sambil ngunyah ngomongnya

"Jadi gua selalu cerita apa aja ke mama, termasuk pas kita kenalan sampe sekarang, waktu priksa hp mama gua liat pesan gitu keknya sempat ditulisnya, mama nitip banyak hal sama gua dan kak ran, juga mama bilang terima kasih sama li"

"Eum gua!?" Rindou mangguk

"Makasi ya udah temenin gua, mama harap lo sehat selalu biar bisa selalu ada buat gua" [name] dengan pipinya yang ngembang karna ngunyah menarik sudut bibir

"Lo juga rin, sehat selalu okeh"

➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴  ➵ ➶

"[Name]!" Sapa izana sambil lari kearah [name]

"O izana" izana menyamakan langkahnya

"Sendiri doang, mana rindou?"

"Dia jemput kak ran, jadinya gua sendiri"

"Biasa lo sama sepeda kan?"

"Iya dipinjem kakak gua, ish kismin" izana terkekeh "izana..., lukisan gua masi kurang katanya, gua agak terlambat"

"Emang bener, gua yakin lo bisa semangat" [name] mengerucut bibirnya dan mengangguk

"Izana" [name] berhenti "gua mau liat lukisan lo, lo pernah bilang ada beberapa dirumah boleh?"

"Hm gapapa, sekalian sama gua aja, paling jemputan gua dah jemput" [name] ngangguk "yok"

➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴  ➵  ➶  ➴  ➵ ➶

"Wuowo, izana lo sebenarnya pangeran ya" mata [name] dengan rumah izana bak istana, besar apa lagi warnanya ga polos putih, pastel sedikit tambahan warna gelap rumah kediaman kurokawa tampak beda

Izana baru keluar dari mobil"Eh??"

"Haha tapi emang vibes lo kek kerajaan, kalem" izana nyengir dan ngajak masuk

Tbc...: ̗̀➛
24/05/2022
Mau doble update? Ini agak pendek si rencana aku mau lebih panjangin lagi tapi nanti. Untuk book sebelah- Scenario sudah lepas dari kata hiatus bakal up lagi sesudah mei :*