𖥻 WYH | PART 9

224 49 11
                                    

HAPPY READING !!

***

Diakhir pekan, biasanya Jaehyun akan diam dirumah dan menikmati hari bersama keluarganya, tapi hari ini dia terpaksa pergi ke kantor untuk urusan pekerjaan. Si kecil Yejoon sempat menangis karena Jaehyun pergi, Yuju sedikit kewalahan menghadapi Yejoon. Untungnya, Yerin datang dan membawa Yejoon pergi jalan-jalan. Tadinya Yuju melarang, namun perkataan Yujeong membuat Yuju setuju, Yejoon harus ada pengalihan agar tidak menangis terus menerus.

Kini dirumah hanya ada Yuju, Yujeong, dan Haeun. Para pekerja dirumah ini diliburkan oleh Yuju, selama weekend.

Ketiga perempuan cantik itu tengah sibuk didapur, membuat cookies dan menu makan siang. Yujeong dan Haeun sibuk membuat cookies, sedangkan Yuju memasak menu makan siang.

Momen seperti inilah yang disukai Haeun ketika akhir pekan, ditambah Yuju sudah kembali.

"Mommy!" panggil Haeun.

"Eung?"

"Daddy bilang, Yujeong eonnie hadir dipernikahan kalian dulu?" tanya Haeun.

"Maksudmu?" tanya Yuju, pertanyaan Haeun membuatnya bingung.

"Ya, Jung Haeun. Mommy tidak ingat apa-apa, kau malah memberi pertanyaan seperti itu!" tegur Haeun.

"Oh! Aku lupa, sorry!" sesal Haeun.

Yuju terkekeh, memang benar jika Yujeong ada sebelum mereka menikah dan untuk awal mulanya, Yuju tidak tau. Jaehyun juga tidak pernah menceritakannya. Mungkin, lain kali Yuju tanyakan soal ini pada Jaehyun.

"Apa kalian sudah selesai?" tanya Yuju.

"Sudah!" jawab Yujeong dan Haeun kompak.

"Mommy sudah selesai?" tanya Yujeong.

"Sudah, tinggal menunggu Yejoon dan Jae-- Daddy pulang," jawab Yuju tersenyum canggung.

Sembari menunggu cookies nya matang, ketiga perempuan itu memilih menunggu diruang tengah yang masih deket dengan dapur. Ketiganya memutuskan untuk menonton TV saja, katanya Jaehyun dan Yejoon akan pulang saat jam makan siang.

"Yujeong-a, Haeun-a" panggil Yuju.

"Kenapa?"

"Apa yang kalian tau tentang masalalu Mommy, Daddy pernah bercerita soal apa saja?" tanya Yuju.

Yujeong dan Haeun terdiam, Jaehyun memang pernah menceritakan semuanya pada Yujeong dan Haeun, karena Jaehyun sedang mabuk saat itu. Yujeong dan Haeun memancing Jaehyun dengan pertanyaan pertanyaan yang menyangkut Yuju, dan berhasil.

"Tidak pernah ya?" tanya Yuju saat melihat anak-anaknya diam.

"Pernah, tapi aku bingung harus memulainya darimana," jawab Yujeong.

"Ceritakan apa yang kalian tau saja," ujar Yuju.

"Mommy dan Eomma memiliki hubungan yang kurang baik meski kalian kembar. Mommy tinggal sendiri setelah berpisah dengan keluarga Mommy sendiri, tapi pada akhirnya kalian kembali seperti semula, semuanya baik-baik saja sekarang," jelas Yujeong.

Ada masalah apa dia dengan YunHee, pantas saja saat ia baru tersadar dari koma nya, Yuju sempat tak percaya jika YunHee adalah kembarannya, ada sedikit perasaan janggal saat YunHee mengenalkan diri sebagai kembarannya, kakak kembarannya.

"Appa menyukai Mommy dulu, tapi Daddy yang bisa mendapatkan Mommy," celetuk Haeun.

"Appa?" tanya Yuju.

Appa? Siapa? Setelah berpikir keras, akhirnya Yuju mengerti. Jika anak-anaknya memanggil YunHee dengan sebutan Eomma, berarti Appa itu Eunwoo. Tunggu! Eunwoo pernah menyukainya tapi berakhir menikahi kakak kembarnya? Apa karena kembar, jadi mereka bisa menikah? Meskipun Yuju belum ingat apa-apa, setidaknya mereka bersedia menceritakan masalalu nya, yang katanya begitu kelam.

"Terimakasih informasinya," ucap Yuju lalu merangkul kedua anaknya.

"Kalian tidak ada keinginan mempunyai adik lagi?" tanya Yuju membuat Yujeong dan Haeun menegang.

***

Jaehyun dijebak! Sebenarnya tidak ada pekerjaan apapun, bodohnya ia percaya perkataan Sumin yang mengatakan jika ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, dan harus diselesaikan secepat mungkin.

"Apa maksudmu?" tanya Jaehyun.

"Aku ingin bertemu, tidak mungkin kan aku pergi ke rumahmu?" jawab Sumin.

Dua kancing kemeja nya sudah terlepas untuk menggoda Jaehyun. Sayangnya Jaehyun tidak tergoda, istrinya lebih menggoda. Jaehyun menatap Sumin, ingin sekali Jaehyun memecat Sumin, tapi Rose belum kembali dari Australia, jadi belum ada pengganti.

"Lebih baik kau pulang, aku harus--

"Apa kelebihan yang dimiliki istrimu yang lupa ingatan itu? Apa dia bisa memuaskanmu? Tidak kan," ucap Sumin memotong ucapan Jaehyun.

"Istriku memang tidak sexy sepertimu, tapi setidaknya istriku mahal. Tidak sepertimu yang murah, yang mau dibayar berapapun demi memuaskan nafsu, bersedia mengangkang seharian untuk mendapatkan uang. Apa uang gajimu tidak cukup?"

Sumin mengeratkan kepalan tangannya, perkataan Jaehyun sangat pas menusuk hatinya, tidak ada harganya lagi ia didepan sang Bos.

"Aku melakukan ini karena aku mencintaimu," ucap Sumin.

"Haha, kau pikir aku percaya?" tanya Jaehyun, meremehkan.

"Kau mencintaimu atau mencintai uangku? Lagipula aku masih berstatus sebagai suami orang, kau tidak malu menganggu rumah tangga orang? Berapa hargamu semalam? Aku bayar, tapi jangan ganggu rumah tanggaku lagi, apalagi anak-anak," uja Jaehyun.

"Jaehyun-a," Sumin mendekat lalu mencekal lengan Jaehyun yang akan keluar dari ruangan.

"Apalagi? Tinggal sebutkan berapa nominalnya, aku akan transfer secepatnya," ucap Jaehyun.

"Tidak! Aku ingin dirimu!" teriak Sumin.

"Tapi aku mau istriku, lepas!"

Jaehyun menghempaskan tangan Sumin yang mencekal lengannya lalu pergi begitu saja meninggalkan Sumin sendirian. Kantor tidak terlalu ramai, jadi Sumin berani seperti ini.

***

HAI!
Jangan lupa tinggalkan jejak ya kawan
Maafkan aku yang jarang update ini, lagi PAS gaiseu, seminggu lagi😣.
Setelah selesai PAS aku bakal update seperti biasa yaps

[√] walk you home ㅡ yuju ft. jaehyunWhere stories live. Discover now