[√] walk you home ㅡ yuju ft. jaehyun

𖥻 WYH | PART 14

HAPPY READING!!!

***

2 bulan kemudian ...

Merek berempat, Jung family, kembali mengunjungi peristirahatan terakhir mendiang Jung Yujeong. Setiap minggunya, Yuju dan Jaehyun akan menyempatkan pergi kesini, kadang Haeun dan Yejoon pun ikut serta.

"Kami kembali," ucap Yuju.

Tidak ada perubahan yang signifikan selama dua bulan ini, kamar Yujeong selalu rapih dan terkunci. Jaehyun sengaja mengunci kamar itu agar Yuju tidak menangis tengah malam, jika seperti itu kondisinya akan drop.

Beberapa minggu yang lalu, Yuju mengetahui siapa penyebab semua ini dan ia begitu syok, lagi-lagi kondisinya drop. Pernah sekali, Yuju diam-diam menemui Sumin di penjara dengan membawa pisau, hampir saja Yuju membunuh Sumin jika disana tidak ada Yerin.

Yuju akan berubah menjadi orang gila saat bertemu Sumin, dan Jaehyun sangat khawatir.

Yuju menatap foto Yujeong yang dari awal memang sudah disimpan disana. Yuju merindukan senyum cerah Yujeong, rindu kehangatan Yujeong, intinya Yuju merindukan putri sulungnya.

"Aku tidak akan menangis," ucap Yuju ketika menyadari bahwa suaminya sudah mengambil ancang-ancang mendekat.

Yuju hanya merasa hampa, dan tidak bisa menangis lagi. Ia hanya bisa membuang nafasnya lalu kembali menatap makam Yujeong.

***

"Kau mau pergi kemana?" tanya Yuju.

Jaehyun mengangkat satu alisnya, tidak biasanya Yuju bertanya. Jika Jaehyun berpakaian rapih, Yuju paham jika suaminya akan bekerja.

"Bekerja, kenapa?" Jaehyun bertanya balik.

"Tidak bisakah diam dirumah?" ketus Yuju.

Jaehyum terdiam, Yuju kenapa? Tidak biasanya. Jaehyun mendekat, lalu memeluk Yuju dengan nyaman.

"Aku harus bekerja untuk--

"Kau sudah kaya! Untuk apa bekerja dengan giat?" sela Yuju.

Astaga! Sebenarnya Yuju kenapa?

"Baiklah, aku tidak akan bekerja."

Yuju mengangguk, melepas pelukan Jaehyun lalu berjalan ke arah dapur. Jaehyun mengusap wajahnya kasar, kembali naik ke atas untuk mengganti pakaiannya.

"KAU MAU KEMANA?!" teriak Yuju.

Jaehyun memejamkan matanya, lalu berbalik dan tersenyum, "Aku mau mengganti pakaianku Choi Yuna."

"Pergilah!"

Jaehyun masih tersenyum sampai masuk ke dalam kamar. Jaehyun buru-buru menghubungi Mark— asisten barunya untuk mengabari jika hari ini ia tidak bisa masuk kantor.

Jaehyun bergidik ngeri melihat wajah kesal Yuju pagi ini, untungnya Haeun dan Yejoon sudah pergi ke sekolah. Jaehyun tak sengaja menatap figura yang berisikan foto keluarga kecilnya, disana juga ada beberapa foto Yujeong saat masih bayi.