𖥻 WYH | PART 16

180 44 4
                                    

HAPPY READING !!

***

"Daddy!"

Jaehyun yang baru keluar dari kamar langsung menoleh ke arah sumber suara. Haeun dengan piyamanya berjalan menghampiri Jaehyun.

"Daddy sibuk?" tanya Haeun.

"Tidak, ini akhir pekan. Kenapa nak?"

Haeun tak menjawab, gadis itu menarik lengan Jaehyun menuju balkon rumahnya. Dirasa sudah nyaman dan aman, Haeun langsung duduk menghadap Jaehyun.

"Beberapa hari yang lalu, aku dan Momny pergi berbelanja. Lalu, ada seseorang yang menepuk pundakku dan mengajakku berbincang. Orang itu terus mengatakan jika aku putri pertama kalian, padahal Yujeong eonnie, aku putri kedua kan?"

Haeun mengakhiri katanya dengan senyuman membuat Jaehyun ikut tersenyum. Siapa orang itu? Beraninya berkata seperti itu pada Haeun, diam-diam Jaehyun mengepalkan tangannya.

"Ya. Yujeong putri pertama, dan Haeun putri kedua, lalu Yejoon putra pertama."

Jaehyun tersenyum, mengusap lembut surai hitam Haeun. Putrinya sudah dewasa, dan Jaehyun baru sadar, kini posisi Yujeong sudah berubah, sekarang Haeun yang akan menjaga adik-adiknya.

"Jangan percaya pada ucapan orang yang tidak dikenal, oke?" pesan Jaehyun.

"Nee."

Jaehyun berdiri, lalu merentangkan tangannya. Haeun langsung memeluk Jaehyun erat, semakin besar dirinya, semakin jarang Haeun seperti ini pada Jaehyun. Pelukan Jaehyun adalah pelukan ternyaman dan ter aman menurutnya. Jaehyun, cinta pertama nya Haeun. Jaehyun, pahlawannya, Ayah terbaiknya, laki-laki terbaiknya, rumah terbaiknya.

"Putriku sudah besar, Daddy menyayangimu."

Jaehyun mencium kening Haeun lalu kembali mendekap putrinya. Dijarak beberapa meter, Yuju memperhatikan interaksi Ayah dan Anak itu dan ikut tersenyum. Jung Jaehyun, tempat sandaran terbaik untuk istri dan anak-anaknya.

"Semoga Tuhan selalu melindungimu, suamiku."

***

"Yejoon siapa yang jemput?" tanya Yuju.

"Yerin yang akan mengantar pulang, dia juga ingin bertemu denganmu."

Yuju mengangguk, sedikit lega. Entah kenapa, Yuju ingin menjemput Yejoon, tapi ia juga harus meminta izin pada Jaehyun terlebih dulu. Suaminya itu, tak memperbolehkan Yuju mengendarai mobilnya sendiri saat tau istrinya sedang hamil.

"Susunya diminum, jangan dibiarkan seperti itu. Kalau sudah dingin semakin tidak enak rasanya," tegur Jaehyun.

"Baik, Tuan."

Jaehyun terkekeh, merangkul Yuju penuh sayang. Jam menunjukkan pukul 7 malam, dan mereka tidak melihat atau mendengar tanda-tanda Yejoon akan pulang. Diluar hujan, Yuju khawatir pada Yerin dan putranya.

"Dimana Haeun?" tanya Yuju.

"Dikamarnya, sedang belajar."

[√] walk you home ㅡ yuju ft. jaehyunWhere stories live. Discover now