Keinginan Chifuyu

1.9K 179 33
                                    

Suasana kantin hari ini cukup ramai, Chifuyu melempar pandang ke arah sekitar, orang yang ia nanti belum tiba di kantin, padahal bel istirahat sudah berbunyi dari tadi. Dua orang tengah menunggu kedatangan teman mereka, yang satu sibuk melahap makan siang dengan tenang, sedangkan yang satu lagi menopang dagu sambil menatap malas.

"Baji mana Puy?" tanya salah seorang pemuda bersurai blode.

"Ga tau kak, dari tadi ditungguin" Chifuyu meminum jus jeruknya, tanpa sengaja tersirat sebuah ide kala melihat beberapa pasangan yang sedang bermesraan di kantin.

"Tempe goreng gue anjing!" teriak Mikey tak terima saat Baji yang baru datang mengambil makanan sang teman, diikuti Draken yang menyusul dari belakang.

"Kalem nanti kita beli lagi" jawab Baji.

"Pake duit lo" ujar Mikey.

"Utang dulu elah" Baji sama sekali tak menganggap pertengkaran mereka serius, lagipula ia sudah berteman lama dengan Manjiro atau yang kerap disapa Mikey itu.

"Kalo gitu pake duit Kenchin" usul Mikey.

"Gua baru sampe Mikey, jangan ngelunjak" keinginan Mikey langsung ditolak mentah-mentah oleh Draken, tentu hal itu mengundang tawa Baji.

"Napa Puy?" tanya Baji yang sadar akan keanehan pemuda itu. Dari tadi Chifuyu tidak memperdulikan pertengkaran yang terjadi di mejanya.

"Lu apain dia Mikimos" Mikey menyerit bingung, bagaimana bisa dirinya disalahkan padahal dari tadi cuma menikmati makan siangnya.

"Kok gue anjing, gue cuma makan nasi uduk" ujarnya dengan alis menukik kesal.

"Hm?" Baji semakin penasaran dengan adik kelasnya, tidak biasanya Chifuyu mengabaikan Baji, apalagi sampai termenung seperti itu.

Kesal lantaran tak digubris, Baji mengambil tempat duduk tepat di sebelah Chifuyu, sesekali Baji meniupi leher Chifuyu agar atensi pemuda itu berpindah padanya. Dan benar saja, tak lama setelah melakukan itu Chifuyu menoleh ke arahnya.

"Lah kak Baji? Kapan sampe?" tanya Chifuyu bingung.

Ternyata memang benar, kalau sudah seperti ini Baji sangat tau. Chifuyu pasti memikirkan sesuatu sampai mengabaikan orang-orang disekitarnya.

"Dari tadi Puy"

"Itu nasi gorengnya, udah agak dingin" Chifuyu kembali fokus pada lamunannya. Baji tak mengerti, kenapa anak itu mengabaikannya sejujurnya ia agak tak suka.

Draken dan Mikey menatap satu sama lain, kalau sudah ada kejanggalan begini mereka jadi was-was jika Baji tiba-tiba membakar kantin sekolah. Baji itu paling mengerikan kalau suasana hatinya sedang buruk, tapi mereka masih bisa bernapas lega karena setidaknya Chifuyu masih ada di sini.

.
.

"Dia berak gue tinggalin sendirian" ujar Mikey yang langsung di balas tawa Baji. Curhatan Mikey tentang kekesalannya pada Draken ia tuangkan, siapa yang tidak kesal saat dibangunkan tengah malam dan cuma diminta menemani ke toilet asrama.

"Gila, serem banget sialan. Ntar lo berak tengah malem jangan minta temenin gua" ujar Draken.

Mikey, Draken, Baji dan Chifuyu sudah selesai dengan urusan makanan, mereka tengah beranjak kembali ke kelas. Walaupun kelas mereka berbeda, tapi masih ada sisa waktu untuk berbincang-bincang sebentar sebelum bel masuk berbunyi.

"Eh ada Michi sama pacarnya, gangguin ah" Mikey pergi begitu saja saat melihat Takemichi dan Hina yang baru saja lewat.

"Gila itu jomblo ganggu orang aja" walaupun berkata seperti itu, nyatanya Draken juga mengikuti Mikey yang ingin mengganggu si adik kelas. Katanya Mikey memang menyukai Takemichi, tapi pemuda bermata biru itu sudah punya kekasih. Jadi di beberapa kesempatan Mikey sering kali mengganggu Takemichi, untungnya Takemichi itu tidak peka dan membiarkan Mikey berbuat sesukanya saja.

Cari Pacar [BajiFuyu]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang