Sedari tadi pandangannya tak lepas dari dua sejoli yang sibuk dengan buku pelajaran, si surai hitam memandang tajam dua orang itu, ada rasa penasaran sekaligus tak suka melihat Chifuyu yang terus saja menempeli Draken. Mikey mengunyah rotinya dengan perasaan kesal, menggerutu tidak jelas lantaran roti yang memenuhi mulutnya.
"Napa lu, bentar lagi tu mata keluar" tegur Kazutora yang mulai malas memperhatikan gerak gerik orang-orang disekitarnya.
"Kenapa Cipuy deket banget sama Draken?" akhirnya bibirnya mengeluarkan kalimat yang terus berputar diotak Baji.
"Mereka udah jadian" sela Mitsuya sembari tersenyum simpul. Ekspresi Baji berubah jadi terkejut bukan main, matanya membelalak kaget, apa yang Mitsuya katakan itu memang benar? Atau sebuah rencana untuk membuatnya cemburu.
"Minta pajak jadian kuy"
"Lu serius?"
"Lah lu ke mana aja? Mikey galau karna Draken lebih milih Chifuyu"
"Ga ada ya anjing" timpal Mikey saat Kazutora memberitahu Baji.
"Kok bisa???" Baji sangat tak dapat menutupi wajah terkejutnya, padahal seminggu yang lalu mereka masih bermesraan dan menjalin hubungan.
"Lu kelamaan" sambung Mitsuya, sebenarnya ia juga kaget di awal, tapi untunglah Chifuyu dan Draken sudah menjelaskan tujuan mereka. Draken dan Chifuyu memang menjalin hubungan, tapi hanya sekedar memancing agar Mikey dan Baji bergerak dan menyudahi kelabilan ini.
"Yang ini kak" dapat Baji lihat kalau Chifuyu lebih sering tersenyum belakangan ini, belajar bersama Draken dan mulai melupakan kehadirannya. Ia sudah tak pulang beberapa hari dan ketinggalan informasi sebanyak ini. Baji mengusak surainya kasar, melamun tak jelas sembari mengerutkan alis bingung.
Habis sudah, karena terlalu labil dan malu mengaku sekarang Draken sudah mengambil langkah lebih dulu, Chifuyu sudah mendapatkan pengganti dirinya.
"Gue kira bakalan pacaran sama cewe" gumam Baji.
"Mampus lo, makanya tanya anaknya bukan diem aja kek orang cepirit" Baji berdecak kala Kazutora ikut menimpali masalahnya, sekarang Baji bingung apa yang akan ia lakukan kalah bertemu dengan Chifuyu nanti.
Hari sudah semakin larut, tapi Chifuyu baru kembali dari rumah Takemichi, ia juga sudah mengabari Draken akan pulang terlambat malam ini. Dengan bersenandung ria Chifuyu melewati tangga asrama, langkahnya terhenti kala mendapati Baji memicing tak suka ke arahnya.
"Ngapain berdiri di sana kak?" tanya Chifuyu penasaran.
"Tadi abis nugas sama Mikey" Chifuyu hanya ber oh ria, penampilan acak-acakan Baji cukup menjelaskan kalau ia baru saja bertengkar dengan Mikey. Memangnya apa yang mereka ributkan?
"Abis dari mana?"
"Kerja kelompok di rumah Michi"
"Lama banget pulangnya" iris biru tosca Chifuyu memicing ke arah Baji, kenapa sekarang Baji mulai berlagak mencemaskannya.
"Maaf ga bisa jemput" Draken yang tiba-tiba muncul dari lantai bawah tersenyum canggung ke arah Chifuyu, si surai pirang membalas senyuman Draken tak kalah manis, surai pirang Chifuyu diusak gemas. Baji yang melihat interaksi mereka sedang berusaha menahan emosinya, apa-apaan ini, mereka bermesraan tepat di depan mata kepalanya sendiri.
"Gapapa kok kak, oh iya malem ini kak Draken mau nginep lagi?"
"Hah?" Baji langsung merespon ketika Chifuyu mengatakan kalimat barusan, menginap katanya?
"Nginep di mana?"
"Kamar kita lah"
"Kan kak Baji ga pulang, jadi udah dua hari ini kak Draken nemenin aku" dengan wajah tanpa dosa Chifuyu mengatakan hal yang sangat mengganggu Baji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cari Pacar [BajiFuyu]✔
Fanfiction[Tamat] Berbagai cara akan Chifuyu lakukan demi mendapatkan seorang kekasih, bahkan ia sampai meminta bantuan Baji lantaran kesulitan melakukan hal itu sendirian. "Kak bantuin Cipuy cari pacar" pinta Chifuyu. "Ga perlu jauh-jauh Puy, kan ada gue"...