Kalau jalinan ini hanya angin bersapu
dan kau adalah singgah, maka aku
adalah titik warna yang pernah kau
syukuri dalam janji suci. Perkara
reruntuhan ini, pecah dan terbelah
dua, sekalipun disirami rekat kita akan
terseok kembali menjauh. Taw...
Sebelum itu mari berdoa untuk keluarga harmonis ini supaya si bapak tobat🤲
#justiceforMyeongJu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
_
Malam Natal selalu jadi yang terbaik bagi keluarga Han. Tapi bagi duo J ini Christmas punya makna lebih dari terbaik--kotak- kotak warna-warni akan beramai-ramai menghampiri, itulah bagian paling menyenangkannya.
Serba-serbi di sekolah telah berlalu, kini waktunya para anak bersama keluarga mereka. Keluarga ini punya kebiasaan yang berbeda sebab mereka akan pergi berlibur pada dua hari setelah Natal setelah merayakan acara inti dengan seluruh sanak di Korea.
Myeong Ju merasakan diri seperti duduk dikursi persidangan karena berhadapan dengan Jimin menghantarkan kesan tidak biasa, ia masih punya rasa peduli, namun juga muak secara bersamaan. Saat segala macam hidangan telah ditata rapi, masing-masing dari orang dewasa itu mengeluarkan apa yang mereka bawa.
Masing-masing dari mereka memakai topi merah, pohon natal mini ditengah meja berlapis kain putih adalah objek yang mengambil alih seluruh atensi Jimin. Myeong Ju pikir pasti Sae Hyeon--karena apapun itu, sekarang adalah Kang Sae Hyeon saja. Mereka punya raganya, tapi tidak hatinya. Laki-laki itu tersentak kala tangan kecil Jaemin yang disodorkan padanya, mata kelabu Jimin membulat, ia terlihat kebingungan sementara bocah itu menggigit bibir jengkel.
