Kalau jalinan ini hanya angin bersapu
dan kau adalah singgah, maka aku
adalah titik warna yang pernah kau
syukuri dalam janji suci. Perkara
reruntuhan ini, pecah dan terbelah
dua, sekalipun disirami rekat kita akan
terseok kembali menjauh. Taw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
_
"ma datangnya telat saja, Jisoo harus ikut kelas tambahan" sekonyong-konyong Jisoo memberi tahu lewat ponsel guru Seo--tutor biola Jisoo. Ponselnya berdering kala ia hendak pakai Coat sebagai pelindung winter. Iyakan saja lalu sebelum menutup katakan mama sayang Jisoo dan anak itu terkikik. Jadi ia punya lebih banyak waktu bergelung dengan naskah dibalik meja mahoni--rumah sakit jiwa Jirisan Gangnam-Gu. Sedangkan Jimin ambil alih untuk bawa pulang si anak sulung, duo J ini memang tidak pernah mau berangkat atau pulang bersama supir.
Liburan Natal kemarin gagal total. Jisoo terkulai sakit di kasur selama dua hari setelah mereka berpesta hari raya, tentu saja ia bekerja sangat keras untuk penampilan kemarin. Imunnya menurun tidak cukup kuat menghalau serangan yang masuk. Sementara itu Jimin juga lebih sibuk dengan kantor dan si nona selingkuhan. Tapi sifat brengsek nya mengendur saat ia selalu datang menemani sang putri sebelum pergi bekerja dan ketika pulang. Tetapi Myeong Ju berbeda, karena manusia memang terlalu sensitif jika sudah berurusan dengan orang yang sudah kurang ajar mengacaukan hati. Sebanyak pasir pun hati menuai kasih, maka sebanyak siraman air bumi bula ia merasa benci. Kenapa begitu? karena manusia punya hati, berisi perasaan yang dikontrol hati dan pikiran walau terkadang wanita cenderung berpikir pakai hati. Jika pakai otak, maka tidak ada lagi yang namanya cinta, secuil kasih sayang atau peduli.
Di hari kelima ini Myeong Ju lebih sibuk setelah waktu sembilan jam nya selesai-- karena Jimin pikirannya jadi lebih encer mengolah kata, pasang surutnya hubungan ini berpindah dalam sebuah tulisan yang hampir selesai. Ia telah mengajukannya pada penerbit, di akhir bulan Januari ini akan menjadi tulisan keempat nya yang akan diterima para penggemar. Perselingkuhan dari sudut pandang psikologi dan komentar masyarakat, ia menuangkan semuanya hingga tuntas dan berdasarkan pengalaman pribadi ikut berperan penting. You are another me, I am another you-- tentang Jimin, cinta dan ke brengsekan nya. Orang-orang akan tahu cerita itu, tetapi Myeong Ju tetap rahasiakan bahwa sebenarnya ini berdasarkan kisah nyata--seorang founder perusahaan raksasa dan psikolog manis Jirisan. Ataukah judul itu terlalu sopan untuk sesosok yang selingkuh? haruskah ia tulis Fucking awesome? agar orang-orang semakin tahu bahwa skill brengseknya benar-benar mengesankan.
