PEREMPUAN DALAM SAJAKMU

4 0 0
                                    

Tentang kagumku, tak usah kau tanyakan
Tentang rasaku, tak usah kau ragukan
Aku bermukim di bukit cinta yang dingin itu
Sendirian tanpa kepastian
Aku terhanyut sepanjang sungai penantian
Tanpa muara tanpa arah

Lalu tiba-tiba ketika terbangun dipagi hari
Kutemukan seorang perempuan dalam Sajakmu
Ia tak pernah menanti sendirian
Tak pernah bergelut dengan rindu
Tak pernah sendu sebab rasa sepihak
Dan ia adalah puisimu

Kau bilang ia hanya singgah dan tak mau tinggal
Aku iri sebab ingin tinggal
Namun singgah pun tak kau beri ruang
Kau bilang ia pernah disisimu
Aku iri sebab menatapmu pun harus dari jauh

Tentang perempuan didalam Sajakmu
Aku iri sebab kau bersedih karenanya
Sebab kau puisiku yang menulis namanya dalam baitmu
Sebab kau kata yang mendominasi sajakku
Sebab kau mimpi yang merajai malamku
Kau makna setiap tulisanku
Dan padamu rindu yang dihantarkan hujan

Dari sisa sisa puing hatimu yang hancur
Dari reruntuhan rasamu
Aku masih menanti sendirian
Saat kau disia-siakan

Sl. Lemu 02 Jan 20 6.21 PM

JUST AN ARCHIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang