Terimakasih karena tidak memberi harapan.
Terimakasih untuk kalimat-kalimat pendek untuk membalas pesanku, yang tidak berarti apa-apa untukmu, juga tidak dapat kuartikan sebagai apa saja.Terimakasih untuk kalimat penolakan yang membuatku sadar dan meletakkan diri pada posisi yang benar.
Dan untuk hari ini,
Aku berbahagia sebab 3 huruf yang kau kirim lewat pesan singkat, sekaligus sadar bahwa pesan itu hanya karena kita saling kenal dan demi Tuhan aku tak mengartikannya salah.Aku pernah mencintaimu begitu dahsyat,
Pernah sangat mengagumimu hingga hampir gila.
Dan aku menginginkanmu dari apapun.Setelah saat segala rasaku tersampaikan padamu, demi Tuhan, aku tak peduli rasamu sama atau berbeda, aku mencintaimu.
Dan aku mengikhlaskan hatiku dipatahkan oleh kenyataan bahwa kita harus selalu berseberangan dan kau hanya akan menjadi mimpi tak tergapai. Tanpa harus kecewa atau bersedih, aku mencintaimu juga keputusanmu.
Hari ini aku tersenyum mengingat diriku bisa setulus itu pada seseorang. Dan dirimu benar-benar memberi kepastian, bahwa tak ada kata yang perlu kuartikan sebagai 'kau juga mencintaiku'.
Semua kalimat yang kau susun dengan santun agar tidak menyakitiku, ku artikan bahwa kau tak punya rasa yang sama. Lalu aku tahu diri.
Terimakasih untuk banyak hal. Mungkin aku sudah tidak membicarakanmu lagi. Dan tidak menaruh harap lagi. Mungkin pula telah hampir berhasil berhenti mencintaimu. Tapi kau terlalu banyak menempah hatiku. Hingga jika nanti aku menemukan cinta yang baru, aku bisa mencintai sangat dalam tanpa berharap balasan.
Terimakasih untuk ucapan selamat ulang tahun yang begitu singkat.
27 Juli 2020