SEMUA YANG HILANG

4 0 0
                                    

       Hari itu tanggal 15 Agustus. Pak Ramsey baru saja membuka matanya saat sinar matahari pagi menembus masuk melalui ventilasi udara di kamarnya. Melirik sekilas kearah jam dinding yang masih menunjukkan pukul 07:12 pagi, lalu bergegas ke kamar mandi.  Pukul 07:45 ia sudah rapi dengan seragam Pramuka lengkap. Lantas Mengecek ponselnya untuk menghubungi seorang rekannya. Tapi tunggu.... Ponselnya menunjukkan tanggal 15 Agustus. Ini jelas salah. Hari ini seharusnya tanggal 14 Agustus. Kemarin sore ia baru saja melatih gerak jalan. Dua regu murid-muridnya seharusnya berangkat ke lapangan tanggal 14 Agustus merayakan hari Pramuka sedunia. Mungkinkah ia tertidur selama dua hari? tidak mungkin. Ponselnya hanya salah setel tanggal. Ia menggeser-geser menu ponselnya untuk mengganti tanggal. Namun ia tak menemukan tanggal 14 Agustus pada tahun ini di kalender handphonenya. Ia mencoba mengecek kalender tahun lalu dan tidak menemukannya. Mungkin handphonenya salah server dari pabriknya. Lantas ia menuju ruang tamu, mengecek kalender yang pajang disana. Oh tidak! Tak ada tanggal 14 Agustus. Hari yang seharusnya hari ini. Ia menelpon semua kontak ponselnya dan tak ada satupun orang yang mengatakan ia melihat tanggal 14 Agustus pada kalender.
       Demikian pula Tommy dan Gina yang akan saling mencintai sejak SD. Resepsi pernikahan mereka yang akan di laksanakan tanggal 14 Agustus dalam undangannya. Semua jamuan, terowongan, baju pengantin, mas kawin, dan lain lain sudah siap. Tapi tanggal itu menghilang. Tak ada yang datang memenuhi undangan mereka, bahkan penghulupun tak hadir sebab takut salah tanggal.
       Banyak hal tertunda hari itu. Orang-orang menghabiskan waktu dengan bingung. Top pencarian google adalah tanggal 14 Agustus. Kebanyakan mengakses internet untuk mencari tahu kemana perginya tanggal 14 Agustus, menonton TV yang menayangkan Top News tentang tanggal 14 Agustus yang menghilang secara misterius.
       Percetakan menerima banyak telepon hari itu. Orang-orang bertanya apakah mereka lupa meletakkan angka 14 pada bulan Agustus. Tapi tak ada satupun yang mengaku melakukannya.
       Para ahli astronomi melihat bumi berputar dua kali untuk menghindari tanggal 14. Dan tanggal itu memang tak ada. "Bumi memang menghilangkan tanggal 14!" Dan itu satu-satunya bukti yang nyata. Namun mengapa semua kalender cetak ikut kehilangan tanggal 14 Agustus? Segalanya begitu misterius, dan tak ada logika yang mampu menjawabnya. Kecuali mereka mengerti sebuah penolakan.
       Jika kau bertanya mengapa tanggal itu hilang?  Sebab aku menghapusnya. Tuhan Maha membolak-balikkan perasaan. Katamu IA menghapus perasaanmu padaku. Jadi kuminta pada Sang Maha Kuasa agar IA menghapus hari saat kita pertama bertemu. Bagiku, bertemu denganmu adalah awal dari rasa sakit yang kuderita sejak menjatuhkan cinta padamu. Hari itu hilang, tapi kau masih tak juga hilang dari ingatanku. Hari itu hilang, tapi ingatanku tentang hari itu tak pernah hilang. Hari itu hilang dan kekacauan ini terjadi. Aku menyesal mengacaukan banyak hari-hari penting bagi orang lain, lalu kuminta Sang Maha Kuasa mengembalikan tanggal itu. Tapi semua orang terlanjur memperingati tanggal 14 Agustus. Pak guru Ramsey memperingatinya sebagai hari Pramuka sedunia, Tommy dan Gina memperingatinya sebagai hari yang mengacaukan pernikahannya, orang lain memperingatinya sebagai hari yang pernah hilang lalu kembali dengan misterius, dan aku memperingatinya sebagai hari pertemuan kita.
       Hari berikutnya 16 Agustus, polisi berlalu lalang menyururi seluru penjuru kota Majene. Foto seorang gadis berambut panjang bergelombang, terpajang di sosial media. Ia menghilang secara Misterius. Semalam ibunya memastikan ia masuk ke kamarnya pada jam 10 dan tertidur. Dan ia tak pernah keluar dari kamar hingga jam 12 siang. Ibunya mengecek kamarnya dan ia hilang. Tak ada tanda-tanda bahwa ia kabur dari rumah, sebab tak ada sehelai bajupun  hilang dari lemari pakaiannya sedangkan ia hanya menggunakan baju tidurnya malam itu. Bahkan handphonenya pun masih terletak diatas tempat tidurnya. Tak ada tanda-tanda bahwa ia diculik, sebab jendela kamarnya masih terkunci rapat, begitupun pintu rumahnya masih terkunci saat ibunya terbangun dipagi hari. Ia hilang secara misterius, seperti tanggal 14 Agustus.
       Ibunya meraung-raung sedih sekali. Putrinya berambut panjang bergelombang itu hilang dikamarnya sendiri. Sampai sore, polisi terus melakukan pencarian dan tak ada tanda-tanda keberadaan si gadis. Tak ada yang tahu mengapa gadis itu menghilang sedang ia tak pernah keluar rumah tanpa seizin ibunya. Tak pernah terlihat sedih atau patah hati. Gadis riang berambut panjang bergelombang itu hilang. Mereka akan tahu mengapa gadis itu menghilang, seandainya mereka tahu pemeran sebuah kenangan
       Bila kau bertanya mengapa gadis itu hilang? Kau akan tahu jawabannya jika kau mengerti bahwa gadis itu adalah kau. Kau akan mengerti bahwa kau adalah kenangan yang ingin ku hapus.  Awal dari rasa sakit yang kurasakan saat ini adalah hadirnya kau di Bumi. Menghilangkanmu kukira sebuah solusi. Ternyata berakhir sebuah kekacauan lagi. Aku melukai orang-orang lain yang mencintaimu, seisi kota bersedih saat kehilanganmu.
       Kau bilang perasaanku padamu adalah anugerah Tuhan. Dan aku tak tahu dosaku hingga Tuhan menganugerahkan perasaan cinta dan sakit secara bersamaan. Aku berhasil menghilangkanmu, tapi ingatanku tentangmu tak pernah hilang. Aku berhasi menghilangkanmu, tapi aku tak pernah berhasil menghilangkan perasaanku padamu. Bahkan ketika kau objek yang hampa dan tidak dibumi sekalipun, aku mencintaimu. Jadi kumohon pada Tuhan untuk membawamu kembali ke Bumi, dan kau hiduplah dengan baik-baik saja.

25 JULI 2020

JUST AN ARCHIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang