🌸🌸🌸
.
.
.Di sinilah mereka berada, di taman belakang lab laboratorium.
Terdapat 3 pohon beringin, 3 kursi taman di setiap pohon dan kolam renang yang lumayan luas, jangan lupakan airnya yang berwarna hijau.
"Yang benar saja Bu merrie, suruh nguras kolam ijo gini," celetuk bammie.
"Ada ikan nya gak ya kira kira?" gumam shotaro sambil mencondongkan kepalanya ke arah air, berharap akan ada ikan yang muncul.
"Ada buaya nya" celetuk Azlan.
"Lama banget Lo, dari mana aja," tanya tegar yang duduk santai di kursi taman bawah pohon .
"Gombalin doi lah"
Lihatlah mereka bertujuh ini, di suruh membersihkan malah duduk duduk santai bahkan ada yang rebahan di atas rumput dengan daun daun kering yang mengotorinya.
"Eh eh ... Doi dateng" heboh Leo sambil mengarahkan pandangannya kearah seorang siswi yang berjalan ke arahnya sambil membawa peralatan bersih bersih.
Azlan yang mendengar itu segera mendudukkan dirinya dari posisi rebahan dan menoleh kepada siswi yang berjalan ke arah mereka.
"Bantu dong!! berat tau, siapa yang bersih bersih siapa yang bawa" omel siswi itu yang bernama Azlin.
"Buset dah, baru dateng dah ngomel ngomel," celetuk tegar.
Bugh!
Sapu lidi itu dengan mulus mendarat di kepala tegar.
"Sini gue bantu," ucap Yohanes yang sudah mengambil alih sapu dan lain lain dari tangan Azlin.
"Thanks"
"Terus kita di suruh apa?" tanya bammie
"Ya bersihin ni taman lah masa rebahan, gaje lo?" Sungut Azlin.
"Galak amat doi Lo Lan" bisik Rifki yang berdiri di samping Azlan.
"Biarin," jawab azlan se adanya
"Sapu sampai bersih, kuras air yang ada di kolam trs bersihin, jangan lama lama ya, gue mau beli jajan dulu," kata Azlin, melangkah pergi meninggalkan ke 7 cowok denga pikiran masing masing.
"TERUS GIMANA CARA NGILANGIN AIR IJO NYA, MISKAH!!" teriak tegar.
"LO SEDOT AJA," jawab Azlin dengan berteriak tanpa membalikan badan dan menghilang di balik tembok ruang laboratorium.
"Gila tu cewe, galak amat," kata tegar sambil memasukan sapu lidi ke dalam air.
"Biarin aja, mungkin lagi pms" celetuk azlan
"Lo yang gila hayati ... ngapain Lo masukin sapu lidi ke dalam air??" teriak Leo prustasi.
"Ehh.. gue kira Pell" cengir tegar sambil mengangkat tapu lidi yang sudah masuk ke dalam air itu.
"Heh, mata Lo picek ya?!!" tanya Rifki.
"Sabar rifki, gak boleh marah" celetuk bammie.
"Berisik," ucap Yohanes yang diam dari tadi.
"Udah diem aja, si Yoyo ngamuk. Mau Lo di amuk sama dia" bisik Azlan kepada bammie
"Diem woi, kulkas sepuluh pintu udah berbicara," kata bammie yang mendapat tatapan tajam dari Yohanes.
"Ngoceh Mulu Lo dari tadi, bersihin anj-- ehh hampir aja, Azlin sabar " gumam Azlin sambil mengelus dadannya lalu menatap ke arah Azlan dan kawan kawan. "Bikin darah tinggi aja nih," tambah yang sudah duduk manis di kursi taman sambil membawa beberapa makanan.
"Gak ada niat bagi bagi gitu??"kata tegar sambil melihat ke langit.
"Gak,"
🌟🌟🌟
"Lan Lo sapu yang bener!! apaan coba nyapu daun nya masih ketinggalan, bammie Lo ngapain ngupil di pojok sana? buang tu sampah!!! astaga tegar!!! Lo ngapain masukin tu sapu ke dalam air ??!" teriak Azlin frustasi karena ke tolol lan cowok di depan nya, kecuali si Yohanes yang dari tadi masih kalem kalem aja.
"Lha terus Ini gimana nguras Aer nya miskahhh" teriak tegar
"Di Sono ada saluran Lo buka aja nanti airnya ngalir" jawab Azlin santai yang membuat ke enam cowok itu menatap nya tak percaya.
"Lo pada ngapain natap gue kek gitu??" tanya Azlin.
"Kenapa Lo gak bilang kalo ada saluran Aer nya? capek capek gue ngambil pake baskom, padahal ada saluran nya," kata Leo.
"Terus Lo pada nyalahin gw gitu?? ya salah Lo pada kagak ada yang tanya gue" jawab Azlin membela diri, tak mau di salahkan.
"Udah le, iyain aja. Cewek gak bakal mau salah" bisik Azlan.
Sekitar dua jam akhirnya selesai dengan taman bersih tanpa kotoran dan 7 cowok yang ngos ngossan karena kecape an.
"Cape kan?? makanya gak usah bolos" celetuk Azlin yang berdiri sambil melipat kedua tangan nya di depan dada.
"Crewet Lo," ucap Leo
"Gue sadar, terus Lo mau apa??" tanya Azlin.
"Doi Lo galak amat dah, tenangin sono, lagi pms kali ya??" Tanya tegar kepada Azlan sambil berbisik
"Udah kan, boleh pulang??" tanya Yohanes.
"Woahh, si yoyo bersuara," kata bammie.
"Pulang aja," ucapnya sambil melangkah keluar meninggalkan ke 7 cowok yang masih berada di taman belakang.
To be continued...
See you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
AZLAN (HIATUS)
Teen FictionAzlan Vernand Derbaskara Murid laki laki yang tingkahnya sangat tidak patut untuk di tiru, apalagi jika dengan ke enam sahabatnya, atau mungkin dengan satu geng motor yang di bawah kuasanya. ..... "kita sahabatan udah lama banget, gue gak mau cuman...