Azlan Vernand Derbaskara
Murid laki laki yang tingkahnya sangat tidak patut untuk di tiru, apalagi jika dengan ke enam sahabatnya, atau mungkin dengan satu geng motor yang di bawah kuasanya.
.....
"kita sahabatan udah lama banget, gue gak mau cuman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback off..
....
"BANG AZLAN, ARYA SAMA ANAK BEATLES ADA DI DEPAN GERBANG SMA H.K!!" Teriakan siswa laki laki kelas sepuluh membuyarkan kesenangan ke tujuh cowok yang sedang bersantai di rooftop.
Tegar, Leo, bammie, dan shotaro lantas langsung berlari ke tepian rooftop untuk memastikan apa yang di katakan siswa kelas sepuluh itu benar atau tidak.
Sedangkan Azlan, Yohanes, dan Rifki mengeraskan rahang dengan tangan terkepal.
Bukan, bukan ini yang mereka mau, mereka memang sangat bebal tapi mereka sangat tau jika tawuran di area sekolah akan sangat beresiko untuk mereka. apalagi mereka sudah kelas sebwlas dan akan ulangan kenaikan kelas, tidak lucu bukan jika mereka di keluarkan di saat sekolah kurang satu tahun. Mana ada yang mau menerima menera.
"Bener woi, Arya Ama antek-antek nya ada di depan gerbang" kata Bammie.
"Pak Asep keliatan nya udah gak bisa nahan deh." timpal Leo
"Lan" panggil Yohanes tanpa menolehkan kepalanya ke arah Azlan.
Bagaimanapun mereka mempunyai ketua kelompok, dan tidak bisa memutuskan sendiri, meskipun mereka ingin segera turun ke lapangan dan menghabisi anak Beatles yang tidak tau diri itu.
Azlan sangat tau apa yang di mau oleh Yohanes
"Leo, kumpulin anak anak Dreadnoks, suruh siaga di dalam sekolahan, dan semua siswa H.K High School jangan ada yang boleh keluar ke arah lapangan utama. Suruh anak Dreaknoks jaga di depan kelas sepuluh bahasa sampai Lab Sains. dan sekarang kita keluar, anggota inti dulu yang maju."kata Azlan mutlak yang harus di turuti oleh semua anggota nya.
"Rif, ajak ketua Beatles negosiasi. Kalo ngajak tawuran bilang aja nanti habis sekolah. dan kalo kagak mau ya kita terpaksa" tambah Azlan, berbicara kepada Rifki.
Azlan berjalan menuju tangga untuk segera turun begitupun dengan teman teman nya. Bambam, Leo, Shotaro, dan Tegar mulai berpencar ke setiap kelas sepuluh sampai kelas 12 guna memberitahu apa yang di inginkan oleh sang kapten.
Sedangkan Azlan, Yohanes ,dan Rifki saat ini sudah berjalan menuju lapangan utama yang akan menghubungkan gerbang depan H.K High School
Bambam, Leo, Tegar, dan Shotaro berlari menyusul ketiga anggota inti yang sudah sampai di depan gerbang.
Gerbang H.K High School di buka lebar oleh pak Asep yang sudah kelelahan menahan anggota Beatles. Sekarang, mungkin hanya Azlan yang menjadi harapan untuk menyelamatkan gerbang H.K High School dari kebruntalan anak-anak Beatles.
Azlan yang berada di barisan paling depan memasukkan tangan kirinya kedalam saku celana sekolah, tangan kanannya menyisir rambut mint dengan bandana merah yang sudah terpasang apik di kepalanya.
