Jangan lupa Follow!
Ig: @mardiana7677
Kalau mau tanya2 dm aja oke.
Ini no wa ku : +6285654181145 tpi bukan no pribadi ya.
Kali aja mau chatan, tapi maaf aku pasti bakalan slow respon.Mendengar cerita itu Athena hanya diam, tapi sebenarnya dia ingin sekali tertawa juga.
Saat melihat yang lain terlihat kesakitan karna menahan tawa, Athena pun berkata, "Kalian boleh tertawa, itu hanya masa lalu dan memang lucu, jadi tidak perlu menahannya."
Orang-orang langsung terdiam dan menatap Athena.
"Aku serius."
"Tapi yang mulia, kenapa wajah anda seperti itu?" tanya Marquess Fafinaros.
"Hm? Memangnya seperti apa?"
"Ada terlihat sangat serius, tapi malah menyuruh kami tertawa, bukankah itu aneh?"
"Aku memang seperti ini. Itu memang cerita lucu, aku merasa tidak masalah kalau kalian tertawa."
"Dari pada kalian menahan tawa kalian," ucap Athena tanpa merubah ekspresi nya.
Saat itu orang-orang di sana mulai sadar kalau sikap Athena sedikit dingin dan tertutup.
'Ini tidak seperti dia...'
'Hahh... dia tentu tidak akan sama persis seperti dulu...'
"Dan Aslan mungkin dulu seharusnya aku sudah minta maaf, tapi kali ini aku akan minta maaf lagi," ucap Athena sambil menatap Aslan.
"Itu bukan masalah yang mulia, saya tidak keberatan sama sekali. Lagi pula itu adalah reaksi normal saat melihat ada hewan buas yang tiba-tiba muncul di depan wajah sendiri," jawab Aslan.
'Itu memang benar.' Batin Athena.
Athena sadar kalau sekarang suasana nya kembali canggung, dia tau itu pasti karna dirinya.
Sebenarnya itu juga di karna kan Athena hampir tidak pernah tertawa di depan banyak orang, bahkan teman-teman nya saja jarang melihatnya benar-benar tertawa.
"Sepertinya aku menghancurkan suasananya? Aku tidak berniat melakukannya, tapi aku benar-benar tidak masalah kalau kalian tertawa," ucap Athena. "pada cerita selanjutnya kalian boleh bereaksi seperti apapun, aku tidak masalah," tambahnya.
"Sekarang apa bisa melanjutkan ceritanya? Aku ingin terus mendengar ceritanya kalau kalian tidak keberatan?" tanya Athena.
"Tentu yang mulia, kami tidak keberatan."
"Iya"
"Yang mulia, apa saya boleh menceritakan sesuatu juga?" tanya Duchess Eskantora.
"Emm..." Athena pun mengangguk.
"Ini cerita saat pertama kali kita bertemu."
"Baiklah," jawab Athena.
"Pertemuan pertama kita adalah saat berlatih berpedang, dulu sebelum saya mengenal anda, saya mengira anda sama seperti perempuan bangsawan lainnya."
"Tapi saat saya di kirim untuk berlatih di istana, saya malah melihat anda sedang berlatih berpedang, saat itu pandangan saya tentang anda langsung berubah, dan saya jadi ingin sekali berteman dengan anda."
"Ohh... pantas saat itu kamu sedikit bersikap kurang ajar," ucap Marquess Fafinaros dan langsung mendapat tatapan tajam dari Duchess Eskantora.
"Itu karna dulu tidak banyak perempuan bangsawan yang belajar pedang dari kecil, maaf sebelumnya tapi saya mengira Yang Mulia dulu juga sama seperti bangsawan lain yang akan menghina saya karna belajar berpedang."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chosen Queen
FantasyCerita ini mengisahkan seorang gadis perempuan berumur 18 tahun yang harus melewati banyak rintangan dalam hidupnya saat dia ingin mencari jati dirinya. Anak itu bernama Athena Angel Armor. Tapi saat dia berhasil, orang tuanya malah menyalahkannya a...