06-Menerima

1.2K 90 3
                                    

Jangan lupa untuk tekan bintang ya! Setidaknya dengan itu author merasa di hargai.

Jangan lupa untuk kasih komen dan follow author juga supaya dapat info update nya.

Ig: @mardiana7677
Jangan lupa di follow juga

Happy Reading 🤗

"Saya adalah singa pelindung milik ratu Delania, dan ratu itu adalah anda. Yang mulia ratu Athena Angel Armor" ucap singa itu.

"Apa maksud mu? Ratu? Ratu apa? " tanya Athena bingung.

Singa itu lalu menjelaskan semuanya. Bahwa Athena adalah seorang ratu dari kerajaan Delania, kerajaan yang menghilang akibat sihir hitam. Dan kemunculan Athena akan membawa kembali kerajaan Delania.

Athena mendengarkan penjelasan singa bernama Aslan itu. Dia tidak percaya terhadap dirinya yang di takdir kan sebagai ratu. "Jadi aku harus bagaimana?" tanya Athena.

"Yang mulia harus menerima semua ini" jawab Aslan.

"Kalau aku tidak mau menerimanya bagaimana?" Pertanyaan Athena ini langsung membuat wajah Aslan serius. "Maka dunia akan hancur" Setelah mendengar perkataan Aslan itu Athena terkejut, bahkan teman-temannya juga. "Kenapa bisa begitu?" tanya Athena.

"Karna yang mulia sangat di butuhkan untuk kelangsungan dunia ini" jawab Aslan.

"Kenapa harus aku?" Tanya Athena sambil menunduk.

"Takdir yang memilih yang mulia untuk menjadi ratu" ucap Aslan.

"Takdir? Aku tidak mengerti!" ucap Athena tegas.

"Iya, takdir yang membuat yang mulia terlahir ke dunia ini. Sekarang yang mulia harus menerima takdir ini"

"Jadi aku harus menerima ini semua ya?" Tanya Athena lirih.

"Iya, yang mulia harus menerima semuanya" ucap Aslan.

Athena pun menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya, "Baiklah aku menerimanya" ucap Athena yang membuat Aslan tersenyum.

Lalu seketika goa itu perlahan-lahan berubah menjadi istana. Aslan meminta Athena untuk mengikutinya keluar. "Yang mulia ikut saya keluar melihat kerajaan".

"Kerajaan? Kerajaan apa?" Tanya Athena bingung.

"Yang mulia hanya perlu mengikuti saya saja" jawab Aslan.

"Lalu teman-teman ku dan mereka bagaimana?"

"Mereka juga ikut" jawab Aslan. "Mari yang mulia" tambahnya lagi.

Athena pun mengikuti Aslan begitu juga teman-temanya serta Sasya dan yang lain.

Saat mereka sampai di luar, betapa terkejutnya mereka melihat sebuah kerajaan yang indah. "Ba...bagaimana bisa tadinya ini sebuah hutan bukan" ucap Athena tidak percaya.

"Iya yang mulia ini tadinya hutan tapi sebenarnya ini adalah kerajaan Delania yang terkena sihir hitam" ucap Aslan.

Setelah lama mengagumi hutan ini eh ralat kerajaan ini, Athena pun kepikiran tentang kampingnya.

"Eh...lalu bagaimana dengan kampingnya" ucap Athena yang membuat teman temanya dan juga Sasya terkejut.

"Iya, bagaimana dengan kampingnya!" ucap Aoi histeris.

"Tenang,  tempat kemping kalian ada di kota Marlion" ucap Aslan yang membuat dahi mereka semua menyeringit.

"Kota Marlion? Apa itu? "Tanya Athena.

"Itu adalah kota yang berada di bagian timur kerajaan ini" ucap Aslan.

"Kota bagian timur? Memang ada orang di sana" ucap Athena bingung.

"Ada yang mulia, semua penduduk kerajaan ini bisa di anggap tertidur panjang saat kerajaan ini hilang" ucap Aslan.

"Lalu bagaimana dengan yang sedang kemping berada di sana apa mereka tidak apa apa " ucap Mikuru.

"Tidak apa apa, paling mereka terkejut" ucap Aslan.

"Oh...., syukur lah" ucap Mikuru.

"oh iya Aslan tadi kata mu para penduduk nya tertidur, kapan mereka akan bangun? " tanya Athena.

"Sebentar lagi yang mulia, dan nanti saat tengah malam ada perayaan untuk penyambutan anda" ucap Aslan.

Athena pun mengangguk kan kepalanya, "sekarang bagaimana" ucap nya.

"Sebaiknya teman teman anda kembali ke tempat kemping dan memindahkan nya"ucap Aslan.

Teman teman Athena dan juga Sasya dan teman temanya pun keluar dari istana dan pergi menuju desa Marlion. Sementara Athena tetap di istana.

"Kenapa aku tidak di bolehkan ikut" ucap Athena karna dia tidak di bolehkan Aslan ikut yang lain pergi ke tempat kamping.

"Karna anda harus ikut saya ke ruang singgasana" ucap Aslan .

"Singgasana?" ucap Athena bingung.

Aslan pun berjalan menuju ruang singasana di ikuti oleh Athena di sampingnya.

Saat menuju ruang singgasana Athena terus mengagumi istana ini.
"Jadi aku akan tinggal di sini?"Tanya Athena.

"Iya, yang mulia " jawab Aslan.

"Dan bagaimana dengan orang tua ku" ucap Athena.

"Kita akan menjemput mereka setelah dari ruang singgasana" ucap Aslan yang membuat Athena senang.

"Aslan kenapa istana ini sangat sepi, apa tidak ada seorang pun di sini" ucap Athena.

"Mereka semua akan bangun sebentar lagi" ucap Aslan.

Akhirnya mereka pun sampai di ruang singgasana, Athena pun kagum melihat ruangan itu.

"Nah yang mulia ini adalah singgasana mu" ucap Aslan menunjukan sebuah singgasana kepada Athena.

"Tapi bukan itu yang ingin saya tunjukan tapi ini" ucap nya lagi lalu menunjukan 7 batu kristal yang berbeda warna dan bersinar.

"Apa ini? " tanya Athena.

"Ini adalah batu kristal peri penjaga anda " jawan Aslan.

"Peri penjaga ku? " ucap Athena bingung.

"Ini adalah batu kristal kekuatan milik para peri yang di tugaskan untuk menjadi penjaga mu" ucap Aslan.

"Kekuatan?, Memang ada yang namanya kekuatan ya, bukan kah itu hanya mitos" ucap Athena.

"Kalau itu mitos maka aku ini apa, dan juga anda harus tau yang mulia, anda memiliki kekuatan yang sangat besar dalam diri anda" ucap Aslan yang membuat Athena terkejut.

"Apa?, aku memiliki kekuatan" ucapnya terkejut.

"Iya, kekuatan itu akan muncul setelah perayaan penyambutan anda dan setelah itu kristal kristal ini akan mencari pemiliknya untuk menjadi pelindung anda" ucap Aslan yang membuat Athena kembali terkejut.

"Tengah malam ya, tap.... " belum sempat Athena menyelesaikan ucapannya terdengar dari luar sangat ribu.

"Nah yang mulia sepertinya para penduduk sudah bangun, mari kita keluar, mereka pasti ingin sekali melihat anda" ucap Aslan.

Athena dan Aslan pun keluar dari istana, setelah sudah berada di depan pintu istana, pintu itu secara otomatis terbuka, lalu Aslan mengaum dengan sangat keras.

Maaf ya guys gak bisa terlalu seri update 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

The Chosen QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang