03-Kamping

1.3K 86 6
                                    

Keesokan harinya.

"Mah, pah, Athena berangkat ya" ucap Athena pada kedua orangtuanya.

"Iya. Jaga diri di sana baik-baik. Jangan ngelakuin hal-hal aneh nanti kenapa-kenapa. Dan jangan sampai ngerepotin orang lain ya" pesan mamanya.

Athena mengangguk dan segera pergi berangkat bersama teman-temanya ke lokasi kamping.

Di jalan

"Hei, Ten kamu bawa apa aja?" tanya Mikuru.

"Banyak. Kalau mau tau, liat aja sendiri" jawab Athena sambil melihat keluar jendela.

"Ish! Kok gitu sih!" ucap Mikuru kesal.
Athena tidak menghiraukannya. Dia sedang melihat-lihat pandangan yang sedang mereka lewati sekarang.

1 jam kemudian.

"Akhinya sampai juga. Pegal nih tangan gue, nyetir selama 1 jam" ucap Aoi sambil melemaskan otot-otot tangannya.

"Ayo kita cari tempat buat bangun tenda. Yang lain pada sudah semua tuh" ucap Seira, sambil melihat-lihat sekeliling.

"Bagaimana kalau di situ" ucap Athena sambil menujuk ke arah tempat yang belum di tempatin orang-orang.

"Iya. Ayo kita ke situ" ucap Aoi, dia langsung berjalan dengan barang bawaannya.

Mereka berempat pun berjalan menuju tempat di mana mereka membangun tenda nanti, tapi baru mereka menaruh barang barang bawaan mereka di tempat itu. Ada lima orang gadis yang seumuran dengan mereka datang menghampiri mereka.

"Eh! Ini tempat kami. Lebih baik kalian cari tempat lain deh" ucap Sasya.

"Tapi ini tempat kami! Kami yang duluan sampai di sini!" bantah Aoi gak mau kalah.

"Iya. Kami yang duluan di sini! Jadi kalian yang seharusnya cari tempat lain. Pergi sana!" Tambah Seira kesal.

"Terserah kami lah. Lebih baik kalian yang pergi sana. Hus...hus...hus..." usir Sasya.

Karna merasa dirinya di hina. Athena lalu maju menghadapi Sasya dan keempat temannya itu. Dia lalu mengambil barang-barang mereka dan melemparkannya begitu saja.

"Tuh barang kalian sudah gue pindahin. Jadi cepat pergi sana. Atau..." ucap Athena dingin sambil menepuk-nepuk tangannya, dia lalu meraih rambut Sasya dan memainkannya.

"Atau kamu dan teman-teman mu aku buat gundul. Soalnya aku ada bawa gunting nih" sambung Athena sambil mengeluarkan gunting yang ada di ranselnya.

"Berani amat lo sama gue ya! Lo tau gue siapa HAH!" Ucap Sasya marah lalu menepis kasar tangan Athena.

"Heh! Ancaman yang ketinggalan zaman. Iya aku tau. Lo kan anak manja yang bernama Sasya Kartina Bela kan. seorang anak yang sangat malas! Dan hanya ingin mengambil punya orang lain saja. Oh maaf. Itu karna lo gak mampu kan" sindir Athena.

"Berani lo panggil gue kaya gitu HAH!" Teriak Sasya dengan nada tinggikan.

"Huh! Emang kenyataannya gitu mau gimana lagi. Lebih baik sana pegi. Kami akan membangun tenda di sini. Atau..." Athena mulai memainkan guntingnya di depan Sasya.

Tak!

Saat Athena memainkan guntingnya Sasya dan teman-temannya langsung pergi.

"Heh" Athena tersenyum miring lalu memasukan guntingnya lagi.

Begitulah Athena. Kalau soal berurusan dengan orang-orang seperti itu sifatnya langsung berubah.

Oleh karna itu Athena menjadi salah satu anak yang di takuti di kampusnya. Meskipun dia hanyalah mahasiswi yang baru masuk semester 1.

The Chosen QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang