16-Story of Aslan

67 7 1
                                    

"Maaf Yang Mulia, tapi kita harus segera pergi sekarang."

Mendengar jawaban Aslan, wajah Athena beruban menjadi kecewa. "Baiklah... Tapi memangnya kita mau pergi ke mana?"

"Ke tempat di mana anda bisa mendapatkan apa yang anda miliki."

"Hah?"

"Naiklah ke punggung saya Yang Mulia," kata Aslan.

Da kembali menjadi seekor singa.

Athena menuruti perkataan Aslan, mungkin ini dia harus mengganti bajunya, menjadi baju pria yang sudah di sesuaikan.

Athena menuruti perkataan Aslan, mungkin ini dia harus mengganti bajunya, menjadi baju pria yang sudah di sesuaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aslan lalu terbang membawa Athena, di atas awan dia terlihat seperti sedang berlari pelan.

"Aslan, apa sekarang aku boleh bertanya pada mu? Tentang cerita di masa lalu?" tanya Athena.

"Iya, Yang Mulia. Tapi anda jangan sampai lupa berpegang," ucap Aslan memperingati.

"Tenang saja."

"Oke, pertama-tama, aku sangat penasaran dengan mu? Bagaimana kamu bisa menjadi Singa? Atau kamu memang sudah seperti itu?"

"Ahh...itu agar saya bisa hidup lebih lama."

"Saya tidak seperti Ares atau Liliyana, saya hanya manusia biasa, jadi saya meminta bantuan Ares agar bisa berubah menjadi Animalis."

"Kenapa kamu mau melakukan itu? Bukankah itu sama saja seperti kutukan?" tanya Athena keheranan dengan pengakuan Aslan.

"Haha...tentu saja berbeda Yang Mulia. Kutukan adalah hal yang membuat kita tersiksa, berbeda dengan menjadi Animalis.".

"Setelah menjadi Animalis saya juga mendapat kekuatan, jadi saya malah mendapat untung bukan?"

"Ohh...Tapi kalau kamu bisa menggunakan wujud manusia? Kenapa lebih memilih menjadi singa? Padahal kan lebih enak menjadi manusia? Atau kamu melakukan ini hanya karna aku membutuhkan tumpang?" Athena merasa tidak enak.

"Tentu saja tidak Yang Mulia...setelah saya berubah tubuh hewan adalah tubuh asli saya, sedang manusia hanyalah wujud sementara sekarang."

"Ini adalah pertukaran yang menguntungkan bagi saya, selain mendapat umur panjang dan kekuatan, saya juga masih bisa berbicara seperti manusia dan memiliki akal sehat juga. Yang berubah hanyalah tubuh asli saya."

"Lalu apa alasan mu sampai melakukan hal itu? Tidak, bukan begitu, maksudnya aku kan bisa kah bisa bereankarnasi, lalu kenapa kamu tidak memilih untuk bereankarnasi juga? Apa kah tidak bisa?"

Aslan tersenyum. "Hal seperti itu tentu tidak bisa terjadi sembarangan Yang Mulia, kita tidak bisa berharap agar kita breankarnasi dengan begitu mudah. Contohnya seperti anda, anda bereankarnasi karna memiliki alasan. Jadi tidak mungkin semua orang bisa melakukannya."

"Memang kehidupan itu terus berputar dan saya juga sering beberapa kali melihat orang yang dulu hidup di zaman saya ada di zaman sekarang juga, tapi sayangnya mereka tidak memiliki ingatan kehidupan sebelumnya tidak seperti anda, mereka memiliki jalan hidup yang baru dan menjadi orang yang baru juga."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Chosen QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang