[ happy reading ! ]
Seorang pria berjalan keluar area perkantoran dengan wajah tertekuk, ia sedang mencari pekerjaan tambahan namun tak satupun ada perusahaan yang mau menerima nya. Tapi tak salah juga, perusahaan mana yang mau menerima karyawan yang hanya lulusan SMA ? Tidak ada pasti.
Lee taeyong, pria yang sebenarnya cukup tampan ini sedikit menghela nafas penat. Sebab ia sudah tiga kali wawancara dibeberapa kantor hari ini, sesekali ia mengeluh namun hal itu tak lantas menyurutkan semangat taeyong untuk mencari pekerjaan tambahan disiang hari. Ya, sebenarnya ia sudah punya pekerjaan sebagai kasir disalah satu restauran tapi ia hanya mendapat shift malam dan gaji nya pun tak besar namun cukup untuk menghidupi nya dan sang adik. Hanya saja taeyong merasa kasihan pada adik nya, teman teman sepantaran mark sudah memiliki motor bahkan mobil sendiri sedangkan adiknya hanya berjalan kaki walaupun jarak rumah dan sekolah itu dekat tapi tetap saja jika Mark ingin berpergian dengan teman nya ia harus menumpang kendaraan.
"Huft semangat taeyong, ini demi Mark". Gumam taeyong sembari menyemangati dirinya, kali ini taeyong harus mendapat pekerjaan
"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu ?"
"Saya mau mendaftar pekerjaan disini, apa masih bisa ?". Tanya taeyong dengan beberapa berkas ditangan nya.
"Bisa, silahkan ke lantai dua untuk wawancara langsung". Jawab nya dan dibalas anggukan serta senyuman dari taeyong, ah sungguh taeyong sangat tampan pikir wanita itu.
Taeyong melangkah menuju salah lift lalu menekan tombol bertuliskan angka dua namun pintu lift tertahan oleh tangan seseorang yang bisa taeyong nilai jika pria ini pasti memiliki jabatan tinggi, saat pria itu masuk taeyong reflek mundur beberapa langkah guna memberi ruang pada pria tinggi di depan nya ini. Ah dia sangat tampan tapi seperti nya sedikit arogan terbukti saat tadi taeyong tersenyum sopan bahkan membungkuk sopan tapi pria itu hanya memasang wajah datar.
"Siapa ?"
"Ah maaf, anda bertanya pada saya ?". Tanya taeyong dengan sedikit kikuk.
"Tidak ada orang lain disini selain anda dan saya sendiri"
"Maaf, saya baru ingin melamar pekerjaan disini pak". Jawab taeyong membuat pria dingin itu menoleh pada taeyong sedangkan taeyong hanya terpaku diam menatap balik mata elang orang di depan nya itu, apa ia salah bicara ? Jantung taeyong berpacu cepat, takut ditolak berkerja bahkan sebelum wawancara.
"Good luck". Ucap pria tinggi itu, lalu keluar dari lift dan diikuti taeyong yang juga keluar dari lift itu.
-----
Taeyong menghela nafas lega, ia tersenyum manis karena ia berhasil mendapat pekerjaan. Yas!! Ia berhasil mendapatkan pekerjaan walaupun hanya sekedar cleaning service tapi tak apa setidak nya ia punya penghasilan tambahan untuk menabung nanti, dan juga saat wawancara tadi taeyong langsung diberi tahu bahwa gaji nya sangat lumayan jadi tak apa juga menjadi tukang bersih bersih asal gaji lumayan besar.
"Akhirnya dapet pekerjaan, walaupun cuma cleaning service tapi kalau gaji nya lumayan gak papa juga". Gumam nya sendiri sembari menunggu pintu lift terbuka dilantai dasar, ia berjalan santai dilobby kantor dan tak sengaja berpapasan dengan pria tinggi tadi namun aneh nya pria itu malah berjalan ke arah taeyong.
"Bagaimana sudah dapat pekerjaan bukan ?"
"Sudah pak"
"Jadi apa ?"

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ROMANCE [ On Going ]
Teen Fiction❝ pak, perlakukan saya seperti karyawan biasa ❞ ❝ tidak, saya tertarik dengan kamu ❞ Mungkin benar kata pepatah, bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian. Dan mungkin juga itu yang menggambarkan kisah ku ini, ya kisah ku. Seorang cleaning ser...