[ happy reading ]
Hampir sebulan berlalu dengan cepat sejak taeyong masuk rumah sakit akibat kepintaran nya yang tak makan seharian dan meminum banyak kopi disaat ia memiliki penyakit maag, hari berjalan dengan cepat dan tak ada yang berubah sejak kejadian itu. Taeyong masih bekerja menjadi sekretaris Johnny, jaehyun pun masih sering berpapasan dengan kekasih nya atau mungkin mantan kekasih nya ? Hubungan mereka semakin tak jelas, tidak ada niatan berbaikan dari kedua pihak. Sebenarnya jaehyun ingin tapi setiap ia berpapasan dengan taeyong, pria itu pasti menghindar jika diajak berbicara tentang masalah mereka. Taeyong begitu sulit memaafkan kelakuan jaehyun, terlebih lagi sikap nya malam itu.
"John ini berkas yang kamu minta udah siap, mau langsung ku tata di meja rapat ?"
"Boleh boleh, aku juga mau kesana sekarang". Taeyong mengangguk lalu berjalan dibelakang Johnny dan pas sekali jaehyun yang keluar pula dari ruangan nya dan menghampiri Johnny, taeyong sudah terbiasa seperti ini, ia tak panik dan tak takut lagi jika bertemu jaehyun. Yang taeyong pikirkan adalah 'profesional' bagaimanapun ia butuh gaji nya disini untuk biaya kehidupan nya dan Mark.
"Gimana ?"
"Katanya mereka udah di ruangan, kita harus dapetin proyek ini"
"Pasti". Jawab jaehyun sembari melirik taeyong dibelakang.
"Berkas nya udah siap ? Mana aku liat". Minta jaehyun di angguki oleh Uke itu, langsung saja taeyong memberikan berkas yang ia pegang kepada jaehyun sedangkan Johnny hanya ingin muntah melihat teman nya ini modus ke pacar sendiri. Kalau mau baikan mah bilang aja.
"Ini ada yang salah, harusnya 75% kenapa kamu tulis dua lima"
"Itu sudah benar, anda yang salah baca pak". Diam, jaehyung langsung kicep saat ia sadar kalau ia yang salah baca deret kalimat.
"Kembalikan". Taeyong mengambil kembali berkas itu dari tangan jaehyun.
Johnny masuk terlebih dahulu meninggalkan taeyong dan jaehyun di depan pintu rapat, taeyong hendak masuk tapi tangan nya ditahan oleh dominan yang ada di sebelah nya itu.
"Kita perlu bicarain masalah kita Tae, kamu gabisa menghindar terus"
"Tolong profesional pak, saya tidak mau terlambat meeting"
"Nanti malam aku jemput kamu dirumah"
"Tidak, terimakasih". Taeyong menghempaskan tangan jaehyun lalu masuk ke ruangan rapat menyusul Johnny.
"Asal Lo tau tae, kita gapunya waktu lagi"
Ia menyusul taeyong masuk dan rapat pun dimulai.
Beberapa jam berlalu, taeyong tersenyum girang lalu menghampiri Johnny yang juga nampak senang.
"Yesss kita berhasil !!". Ucap nya excited lalu melakukan high fives dengan Johnny.
"Iyadong, udah gw bilang pasti berhasil". Ujar Johnny membuat taeyong terkekeh senang, disisi lain jaehyun hanya menghela nafas seharusnya ia yang ada disana, memeluk taeyong dan berkata kalau mereka berhasil.
"Gimana kalau malam ini kita bbq annn! Gw yang traktir". Ujar Johnny di setujui semua karyawan.
"SETUJUUUU!"
"Pak jaehyun ikut dong ?".Tanya salah satu karyawan membuat seluruh atensi lain nya menatap jaehyun yang hanya diam.
"Maaf, saya gabisa ikut saya ada urusan penting". Jawab jaehyun sembari melirik taeyong.
"Yahhh ga asik deh"
"Kalian bersenang senang aja, nanti saya aja yang bayar"
"ASIIKKKK!"

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ROMANCE [ On Going ]
Novela Juvenil❝ pak, perlakukan saya seperti karyawan biasa ❞ ❝ tidak, saya tertarik dengan kamu ❞ Mungkin benar kata pepatah, bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian. Dan mungkin juga itu yang menggambarkan kisah ku ini, ya kisah ku. Seorang cleaning ser...