[ happy reading ]
Cahaya matahari mulai menerangi sebagian bumi membuat taeyong terbangun dari tidurnya, pria itu bangkit dari tempat tidur nya lalu berjalan pelan menuju kamar mandi guna membersihkan diri nya.
Hari ini hari pertama taeyong berkerja jadi ia tidak boleh terlambat. Setelah selesai membersihkan diri, taeyong berniat mengganti pakaian tapi dirinya tiba tiba teringat dengan beberapa baju yang kemarin datang entah dari siapa.
"Apa gw pake aja ya ?". Ia memandang salah satu baju yang terkesan simple namun sangat mewah.
"Jangan deh, kalo ini paket nyasar nanti gw disuruh ganti rugi lagi". Gumam taeyong lalu kembali meletakan baju itu didalam box nya semula.
----
Taeyong berjalan keluar kamar menuju kamar sang adik, ah Mark pasti belum bangun.
"Mark". Panggil taeyong namun tak menemukan sang adik didalam sana
"Markk ?! Markk !? Kamu dimana !?". Panik taeyong sembari berlarian menyusuri kamar Mark namun tetap tak mendapatkan keberadaan sang adik
"Maarrkkk !!"
"Kenapa kak ?". Saut Mark dari arah dapur membuat taeyong lega, ah ia pikir ia akan kehilangan Mark.
"Kakak pikir kamu hilang"
"Mknya kalo nyari jangan keliling kamar doang". Ketus Mark namun tak digubris oleh taeyong, justru pandangan taeyong tertuju pada paperbag yang Mark bawa.
"Kamu beli sarapan dek ?"
"Hm ? Engga, tadi ada kurir nganter makanan ini. Mark kira kakak yang pesen, kata bapak nya juga udah bayar kok". Taeyong melotot tak percaya pasal nya sejak tadi ia tak memegang handphone barang sedetik pun, jadi siapa yang mengirimkan ?
"Dek, kakak belum pegang hp hari ini. Gimana mau pesen makanan ?"
"Jadi ini pesenan siapa ?". Taeyong menggeleng pelan lalu membuka paperbag itu dan ternyata isi nya adalah dua kotak Kimchi Bokkeumbap dan sekotak salad, dan lagi lagi terdapat secarik kertas didalam sana.
'jangan lupa sarapan pagi ini Lee, semoga kau suka'
"Sial, ini siapa si yang kirim ? Apa jangan jangan penguntit !?". Kesal taeyong lalu meletakan box makanan itu di meja makan
"Kak, aku makan ya"
"Tunggu, kakak cicipin dulu nanti ada racun lagi". Taeyong menyendok semua makanan itu dan ternyata aman aman saja
"Aman, kamu makan aja". Mark mengangguk lalu menyantap makanan itu, sedangkan taeyong masih mengambilkan susu untuk sang adik. Ah benar benar kakak idaman bukan !?
"Makan yang banyak, ini uang jajan kamu. Cukup kan ?"
"Cukup kok kak, jangan terlalu manjain aku"
"Kamu itu adik satu satu nya kakak Mark, kakak cuma mastiin kalo hidup kamu bahagia hm ?". Taeyong mengusap lembut surai sang adik lalu mengecup singkat Mark
"Kakak berangkat dulu ya dek"
"Loh kakak ga sarapan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD ROMANCE [ On Going ]
Teen Fiction❝ pak, perlakukan saya seperti karyawan biasa ❞ ❝ tidak, saya tertarik dengan kamu ❞ Mungkin benar kata pepatah, bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian. Dan mungkin juga itu yang menggambarkan kisah ku ini, ya kisah ku. Seorang cleaning ser...