BAD ROMANCE [ On Going ]

27

Mark mengguncang tubuh kakak nya yang masih terlelap dalam tidur nyenyak nya, jika tak dibangunkan bisa bisa ia terlambat kerja hari ini.

"Kakk buruan bangun!! Nanti telatt!!"

"Iya iyaaa". Langsung saja taeyong duduk dengan mata yang masih terpejam, pria itu mencoba mengumpulkan nyawa nyawanya yang terpencar entah kemana.

"Mandii!!"

"Cerewett ahh!!". Pria itu bangun sembari menghentak hentakan kakinya, jujur Mark sangat lelah dengan kelakuan kakaknya selama mengandung.

Ia menjadi malas bangun pagi, jarang membuatkan nya sarapan, bahkan seperti yang baru saja terjadi untuk bekerja saja harus di bangunkan. Kesabaran Mark benar benar diuji sekarang, walaupun begitu ia tetap berusaha sabar dan tetap menyayangi sang kakak serta calon keponakan nya itu, ia harus jadi paman yang baik.

"Hufftt, kaya ngurus bayi"

"Markkk ambilin handukk!!!"

---------

"Good morning sayang, gimana tidur nyenyak?"

"Nyenyak banget tuh sampe susah dibangunin". Sindir Mark saat yuta bertanya, tunangan kakaknya itu memang sering sarapan pagi bersama mereka.

Jika kalian bertanya mereka bertunangan? Maka jawaban nya iya, setelah melewati itu semua taeyong mencoba membuka hati kepada yuta yang selama ini selalu ada untuk nya walaupun sulit tapi perlahan ia mencoba melupakan jaehyun dan semua kenangan itu.

"Kasian dia Mark, kerja nya banyak di kantor"

"Tuhh dengerr". Ujar taeyong mencoba membela diri

"Halah"

"Ahahaha, Mark kapan acara kelulusan kamu??"

"Lusa kak, Dateng ya?". Ajak Mark yang langsung diangguki yuta, Mark sangat senang dengan sosok yuta yang kini dapat menjaga kakaknya dengan sepenuh hati, Mark sedikit lega setidaknya taeyong memiliki pria untuk dijadikan rumah kedua setelah dirinya tentu saja.

"Kak Tae, lusa jadi wali aku ya? Sama kak yuta juga gapapa biar berdua"

"Iya iyaaa, tenang aja lah kamu pede banget bakal lulus"

"Pasti lulus lah! Sekolah nya gila kalau ga lulusin aku, udah nyumbang banyak piala ga dilulusin"

Keduanya hanya tertawa mendengar ucapan Mark, memang benar sih sekolah itu gila kalau tidak meluluskan Mark.

"Mau berangkat bareng?"

"Boleh?"

"Kenapa engga??"

"Kan ga searah, lagi pula nanti aku pulang gimana?". Tanya Mark pada yuta

"Nanti pulang kakak jemput, sekalian nyari jas buat kamu lulus gimana?"

"Gimana kak? ACC ga?". Tanya Mark lagi tapi kali ini kepada taeyong yang tengah asik memakan semangka.

"Acc, kakak ikut nyari jas kamu"

"Oke deh, berangkat bareng"

Setelah selesai berbincang santai dan menyelesaikan sarapan mereka, lantas ketiga nya langsung berangkat menuju sekolah Mark terlebih dahulu karena takut remaja satu ini telat.