BAD ROMANCE [ On Going ]

06

[ happy reading ]

"Jaehyunie~". Panggil seorang wanita lalu menggandeng pria yang ia panggil tadi.

"Bu Hana ?". Tanya taeyong dalam hati saat melihat sosok wanita yang sangat ia kenali.

"Kamu ninggalin aku cuma buat ngejer dia ?"

"Lo ngapain kesini sih anjir, udah bener Lo nunggu disana aja". Omel jaehyun lalu melepas paksa tangan Hana dari tangan nya.

"Yah jae, kan kita lagi dinner"

"Tapi gw ada urusan bego". Taeyong mengerutkan alis nya bingung, jadi jaehyun dan Hana sedang dinner ? Pantas saja waktu itu Bu Hana marah padanya karena jaehyun trus mendekati nya.

"Ya kan bisa besok aja, jarang jarang kita dinner jae"

"Gw ga suka nunggak urusan, udah diem lo"

"Tapi jae -"

"Maaf Bu Hana dan pak jaehyun, saya pamit saja lagipula sudah malam. Maaf sudah mengganggu dinner kalian ya pak, Bu". Pamit taeyong dengan hati hati, jika tidak bisa bisa ia kena semprot lagi sama Bu Hana

Taeyong cepat cepat pergi bersama Mark meninggalkan jaehyun yang sedang tertekan karena masih harus berhadapan dengan perempuan gila yang satu ini.

"Kita pulang sekarang"

"Loh jae ?!"

[ ---- ]

"Jaehyun Hyung udah punya pacar ?"

"Mana Hyung tau, lagian bagus kali kalau dia udah ada pacar". Jawab taeyong sembari bermain hp

"Tapi kayanya ga mungkin pacarnya deh"

"Kenapa ga mungkin ?"

"Sama kakak nya aja dia bisa sebaik trus selembut itu, masa sama pacar sendiri kasar banget kaya tadi ?". Ujar Mark membuat taeyong juga jadi tak yakin jika kedua atasan nya itu berkencan.

"Ada bener nya juga"

"Lagian ya kayanya sih kak jaehyun bukan masuk kelompok itu"

"Kelompok apa ?"

"Ya itu, keliatan dari cara kak jae ngejer kakak kayanya sih orientasi seksual nya beda"

"O - oww"

"Kalau Hyung gimana ?". Tanya Mark membuat taeyong mengalihkan perhatian nya dari handphone yang ada di genggaman nya

"Pak rumah sebelah kiri ya". Supir itu mengangguk lalu segera memberhentikan mobil itu tepat di rumah taeyong.

Keduanya masuk bersama setelah taeyong membayar taxi tadi, taeyong masih terdiam karena ia tak tau ingin menjawab apa sedangkan Mark masih menunggu jawaban taeyong.

"Kak ?"

"Ga enak ngomong kaya tadi di taxi Mark"

"Sorry kak". Taeyong menghela nafas lalu berbaring di sofa ruang tamu