BAD ROMANCE [ On Going ]

18

[ happy reading ]

Dua Minggu berlalu sejak hari dimana taeyong bertemu kakak kandung jaehyun, yaitu Jung rose dan sampai saat ini pun ia masih sedikit khawatir tentang perkataan rose tempo hari. Ya walaupun khawatir tapi ia mencoba melupakan itu, ia takut itu malah menjadi masalah untuk nya ataupun jaehyun. Ah iya, jaehyun tak tau kalau saat itu rose berkata demikian, tentu saja karena taeyong tak cerita.

"Pertanyaan terakhir, apa alasan kamu mengikuti tes kerja ulang ini ?"

Mendengar itu taeyong lantas tersenyum dan menjawab pertanyaan tersebut dengan tenang, taeyong berhasil lolos dari tes I dan II kini ia hanya perlu wawancara untuk mendapatkan posisi baru.

"Baik Lee taeyong, selamat kamu lulus seleksi. Untuk posisi kamu nanti akan di umumkan setelah tes wawancara selesai"

"Terimakasih banyak pak". Taeyong membungkuk sopan lalu keluar dari ruangan itu dengan raut yang sangat gembira, ingin sekali ia lompat lompat karena akhirnya ia bisa bekerja di perusahaan ini dengan posisi yang lebih baik.

"YESSS! Akhirnya keterima!"

"Lee ? Kamu ikut tes kerja ulang juga ?"

"A - ah iya pak". Jawab taeyong dengan kikuk tak lupa ia bow kepada tuan Jung, ya benar, ayah jaehyun.

"Ahh gituu, saya denger kamu diterima ya ?"

"Iyaa pak, saya keterima di tes kerja ulang kali ini"

"Syukur deh kalau gitu, jadi saya ga usah pusing pusing". Ujar pria paruh baya itu sembari membenarkan kacamata nya.

"Nanti jam makan siang bisa ikut saya sebentar? Ga lama kok, ga akan ganggu makan siang kamu sama anak saya"

Taeyong mengangguk walaupun dalam hati ia sudah khawatir setengah mati, semoga saja kekhawatiran nya tak benar benar terjadi.

"Baiklah, nanti saya temui kamu ya"

"Baik pakk"

Tuan Jung melangkah meninggalkan taeyong, jujur saja pria itu terlihat baik dan tak seperti yang rose bicarakan. Tapi siapa tau kan ? Rose itu anak tuan Jung, pasti ia lebih tau soal ayah nya.

"Apa dia bakal misahin gw sama jaehyun ?"

"Siapaa yang ?"

"astaga!!"

"Jaee, bisa gak sih gausa ngagetin gitu! Pake yang lagi, nanti ketauan gimana ?". Omel taeyong membuat jaehyun gemas dan mencubit pipinya.

"Ikut aku yuk"

"Kemana ?"

"Tempat biasa". Ucap jaehyun di angguki oleh jaehyun, ia mengikuti langkah besar pacarnya itu menaiki lift lalu menekan lantai paling atas.

Sebelum nya tak ada yang pernah tau ruangan ini, memang sengaja jaehyun sembunyikan. Tempat ini memang tempat persembunyian dirinya saat sedang stress, lelah, dan saat sedang ada masalah maka ia akan berdiam diri diruangan minim pencahayaan ini.

Dan kini tempat itu menjadi tempat persembunyian taeyong dan juga jaehyun saat mereka ingin berdua, jika jaehyun sudah mengajak nya kesini maka arti nya pria itu sedang lelah dan ingin ditemani, pasti.