23

928 79 14
                                        

[ happy reading ]

Taeyong membuka mata nya perlahan, ia mengangkat sedikit tangan nya yang berisi infus. Ah iya, taeyong baru ingat ia ambruk karena lupa tak makan semalam.

"Hey, Tae ? Udah bangun ?"

"Johnny ?"

"Makan dulu yuk". Ujar Johnny lalu duduk sembari memegang semangkuk bubur.

"John, jaehyun -"

"Hey heyy, stopp kita istirahat dulu dan lupain soal si brengsek itu dulu". Taeyong mengerutkan alis nya, tunggu dulu apa Johnny tau sesuatu ?

"Jaehyun yang bilang, lupain si brengsek itu. Ayo makan dulu"

"iyaa"

Johnny tersenyum hangat lalu mendekatkan kursi nya dengan brankar taeyong, ia mulai menyuapi taeyong dengan telaten sembari sesekali mengelapi area sekitar bibir taeyong yang belepotan terkena bubur.

"Enak ?". Tanya Johnny yang hanya di angguki oleh taeyong.

"Kamu ga sadarkan diri tiga hari, pasti laper banget"

"Tiga hari ?"

"Iyaa, entah berapa lama kamu ga makan sampe bikin kamu ga sadar 3 hari"

"Sebenarnya aku sempet minum kopi mungkin itu bikin makin parah". Ucap taeyong membuat Johnny mendecak kesal, pintar sekali Lee taeyong ini.

"John"

"Iya kenapa ?"

"Jaehyun, dia ga kesini ?". Johnny menggeleng pelan, taeyong menghela nafas panjang. Ia akui ia memang salah, tapi haruskah jaehyun bersikap seperti itu ? Merusak nya lalu membuang nya begitu saja ?

"John"

"Kenapa ?"

"Kalau aku hamil, bagaimana ?"

"Aku . . .

Gatau". Jawab Johnny setelah sempat menjeda kalimat nya, keadaan nya semakin memburuk sekarang.

"Harusnya aku ga ngasih kepercayaan aku ke jaehyun, aku bodoh, aku yang salah"

"Tae ini bukan salah kamu, kamu masih punya . . aku ? Hehe"

"Aku capek, mau tidur sebentar. Kamu ga ke kantor ?"

"Setelah kamu tidur aku ke kantor". Ujar Johnny di angguki taeyong, pria mungil itu segera berbaring memunggungi Johnny.

Beberapa menit berlalu ruangan itu menjadi hening, hanya suara dengkuran halus yang keluar dari mulut taeyong yang sudah tertidur pulas. Johnny bangkit dari tempat duduknya lalu keluar meninggalkan taeyong, jujur ia merasa sedih melihat taeyong seperti itu. Jaehyun sangat keterlaluan, mengapa ia harus merusak taeyong seperti itu ? Ayolah, taeyong berciuman dengannya karena mabuk dan jaehyun melalukan itu saat ia sadar kalau perbuatan itu salah, jaehyun lah tokoh antagonis disini. Pria itu lah yang egois, dia yang kaparat.

"Gimana keadaan taeyong ?"

"Baik, dia lagi tidur"

"Oww, gw masuk dul -"

BAD ROMANCE  [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang