bab 26

41 14 1
                                    

Hai guyss bantu vote yaa..
Gak vote gak komen mandul canda eaa...
Jangan lupa follow wp ku

Dibaca dengan urut yaa.. Jangan di lompat, biar tau ceritanya..

Ini cerita yang dibuat sm penulis amatir ya, jadi maaf kalo masih ada kata/ penulisan kurang tepat/ tidak nyambung...

⚠️Typo bersebaran

Happy reading
Enjoy to my story'

🦋🦋🦋

"Kenapa? Masih kepikiran ya?" Tanya Yesha.

"Iya.

"Dari pada Lo kepikiran terus, mending Lo berdoa supaya kak Zidan cepet sembuh."

"Udah satu tahun Sha dia tidur. Apa masih ada harapan dia untuk bangun?"

"Ck. Oliv jangan negatif thinking dulu. Siapa tau bentar lagi dia bangun."

"Tapi dia masih inget gak ya sama gue?"

"Yaelah kak Zidan koma, bukan amnesia Oliv." Ujar Yesha kesal.

"Oh iya Sha btw ginjal Lo udah gak kerasa sakit lagi kan?"

"Udah enggak sih."

Sekarang Oliv dan Yesha sudah kuliah, menjadi mahasiswa baru. Tapi sayangnya, Yesha tidak satu kampus dengan Genta.

"WOI ADA JUNIOR YANG LAGI NGEHAJAR SENIOR !" Teriak mahasiswa.

Oliv yang kepoan mengajak Yesha melihat aksi berantem itu. Dilihat dari kejauhan saja membuat Yesha ngeri. Bagaimana tidak, dari salah satu mereka ada yang mengeluarkan darah dari hidungnya.

"Ferdi kenapa pada diem aja sih? Pisahin sana." Ujar Oliv pada teman sekelasnya. Memang tidak ada yang berani memisahkan, karena pertarungan itu sangat bahaya.

Oliv hendak pergi dicegah oleh Yesha. "Mau kemana Lo?"

"Pisahin mereka lah."

"Bahaya Oliv."

"Udah diem deh!" Ujarnya.

"Tunggu gue ikut!"

Oliv yang dibantu Yesha memisahkan mereka, membuat Yesha kena pukulan dari seniornya. Hidungnya berdarah dan dia terjatuh pingsan.

Bruk


🦋🦋🦋

Di UKS Yesha mulai tersadar dari pingsan nya, sambil memegang kepalanya yang sedikit pusing. Dia menatap sekitar rungan, disitu dia hanya sendiri. Tapi tidak lama kemudian suara pintu terbuka.

Cklek

"Oliv Lo kemana aj--" ucap Yesha terpotong. "Lo siapa?"

"Gue senior lo, sorry gue gak sengaja mukul lo."

"Iya gak papa."

"Lo butuh sesuatu atau ada yang masih sakit?" Tanya seniornya khawatir.

"Enggak usah gue gak papa."

Stay With Me [TAMAT!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang