Stay With Me [TAMAT!!]

bab 2

Haii guys bantu vote yaa..
Jangan lupa follow wp ku

Dibaca dengan urut yaa.. Jangan di lompat, biar tau ceritanya..

Ini cerita yang dibuat sm penulis amatir ya, jadi maaf kalo masih ada kata/ penulisan kurang tepat/ tidak nyambung...

⚠️Typo bersebaran

Happy reading
Enjoy to my story'

🦋🦋🦋

"Dia siapa kak? Boleh kasih tau? Agar gue bisa ngerubah diri gue jadi kayak dia yang Lo maksud."

🦋🦋🦋

Yesha berdiri didepan gerbang sekolah, seraya menunggu Genta datang. Jam sudah menunjukkan pukul 06.45 artinya sebentar lagi akan bel. Tapi, Genta tak kunjung datang.

Oliv yang baru saja sampai di sekolah ia melihat Yesha sahabatnya itu sedang berdiri, seperti menunggu seseorang. Oliv menghampirinya.

"Woi Sha ngapain Lo disini? Ayo masuk, bentar lagi bel ini." Ujar Oliv sambil melihat ke arah jam tangannya.

"Gue nunggu kak Genta, Lo duluan aja." Balasannya.

Oliv memutar bola matanya malas. "Gila Lo lama-lama Sha. Serah Lo dah capek gue."

Yesha tak menghiraukan ucapan Oliv, dia tetap setia berdiri di sana. Sedangkan Oliv sudah menuju kelasnya sendiri. "Mana sih kak Genta." Ucapnya pada dirinya sendiri.

Dari arah kejahuan ia melihat Genta yang datang dengan motornya. Mata Yesha langsung berbinar bahagia.

"Kak Genta!" Teriak Yesha. Genta yang menyadari bahwa disana ada Yesha bukannya berhenti, melainkan langsung melewati Yesha.

"KAK GENTA GUE DISINI LOH, MASA KAK GENTA GAK KELIATAN, PADAHAL GUE SEGEDE GINI!" Teriaknya kesal.

Yesha berlari mengejar motor Genta sampai parkiran. Setibanya di sana Genta baru saja turun dari motor dan akan melepas helmnya.

"Pagi kak, nyebelin banget sih kak Genta. Masa gak liat gue tadi?" Ucapnya kesal pada Genta. Genta mengabaikannya lagi-lagi, tapi penglihatan Genta tak luput dari wajah pucat Yesha.

Genta tidak peduli dengan wajah pucat Yesha, dan berakhirnya mereka jalan berdua, namun tidak bergandengan. Sebenarnya Yesha ingin sekali bergandengan. Tapi dia tidak ingin Genta marah.

"Kak." Panggil Yesha. Genta hanya melirik sekilas. "Kak Genta kapan sih suka sama gue?" Tanya nya.

"Gak akan pernah." Ucapnya membuat Yesha bungkam.

"Kenapa kak?" Yesha memberanikan diri untuk bertanya lagi.

"Lo bukan dia."

"Dia siapa kak? Boleh kasih tau? Agar gue bisa ngerubah diri gue jadi kayak dia yang Lo maksud."

Langkah Genta berhenti dan berbalik menghadap Yesha." Meskipun Lo udah jadi dia, tapi Lo bukan dia. Ngerti?" Genta meninggalkan Yesha yang pikirannya masih berputar di otaknya.

🦋🦋🦋

Oliv yang sedang membaca novel tiba-tiba kaget dengan kedatangan Yesha dengan wajah yang sangat masam untuk di lihat. Bagaimana tidak, wajah yang pucat ditambah wajah yang begitu lesu.

"Astaghfirullah Sha, muka Lo kenapa dah? Pucat banget, Lo sakit?" Tanya Oliv.

"Enggak papa gue. Cuma lagi-lagi kak Genta nolak gue." Ucapnya lalu tertunduk kepalanya.