Son Eunseo
Terkadang, aku merasa hatiku akan meledak dengan semua kerinduan dan kegembiraan yang kurasakan saat memikirkanmu.
Aku bersyukur kepada Tuhan, karena Dia telah mempertemukanku denganmu. Dan aku sangat bahagia bisa mendampingimu di dalam kehidupanmu.
Terlepas dari semua itu, aku merindukan kita yang dulu selalu bersama. Saling menertawakan sesuatu hal yang konyol, menghabiskan waktu seharian hanya untuk duduk di Taman, pergi ke Mall atau ke tempat manapun yang ingin kamu kunjungi.
Aku berharap, aku punya banyak kesempatan untuk melakukan berbagai hal bersamamu. Namun waktu berkata lain, kamu pergi meninggalkanku secepat ini.
Kematianmu, membuat hatiku sangat hancur berkeping-keping. Perlahan dan begitu menyakitkan, ku mencoba untuk menyatukan potongan-potongan itu.
▪︎▪︎▪︎▪︎
Kim Bona
Aku lelah tertawa ketika aku ingin menangis. Aku lelah tersenyum ketika aku ingin mati. Aku katakan bahwa aku baik-baik saja, tapi nyatanya tidak. Yang ku inginkan, hanyalah rasa sakit itu berhenti.
Terkadang aku bertanya-tanya, kenapa aku? Apa salahku sehingga pantas mendapatkan ini? Aku masih ingin merasakan kasih sayang cintanya, pelukan hangatnya dan ciuman manisnya. Tidak bisakah aku hidup sampai anakku tumbuh menjadi seorang remaja? Tidak bisakah?!
Ketakutan terbesar dalam hidupku bukanlah kehilanganmu, namun melihatmu kehilangan kebahagiaanmu. Dan kamu pernah berkata, bahwa kebahagiaanmu itu ada pada diriku.
Sayang, maafkan aku. Maaf karena tidak bisa memberikan cintaku untuk waktu yang lama.
Jika nanti aku sudah tiada, ku harap kamu bisa mencari seseorang yang akan menemani hari-harimu. Semoga kamu bisa mengikhlaskan diriku. Kamu bahagia, aku pun akan bahagia di alam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be Honest [EUNBO]
Fiksi Penggemar• GL STORY • Ketika dua insan manusia dipertemukan secara tidak sengaja oleh Tuhan. Menumbuhkan benih-benih ketertarikan yang mengubahnya menjadi cinta yang tak bisa dipisahkan. Saat kita mencintai apa yang tak seharusnya dicintai, kita merasa itu b...