DEVANO [ON GOING]

#part 14

"Tetaplah menjadi seperti bulan, walaupun tak bisa ku gapai, namun selalu ingin ku jadikan tempat ku berkhayal"

Tandai bila ada typo!!

Sekolah sudah pulang,semua murid bergegas untuk pulang, begitupun dengan Kinan dan kawan-kawan mereka sedang membereskan alat tulisnya,mulai dari buku,pensil pulpen dan lainnya.
Esok hari Selasa jadwal Bella piket kelas, biasanya setalah pulang sekolah yang piket besoknya baru piket setelah pulang.Kinan yang sudah selesai membersihkan alat tulisnya, begitupun dengan kekey,mereka menunggu Bella yang sedang menyapu kelasnya

"Lama lu ah bel,laper nih gua pen makan" ucap kekey sewot, seperti benar-benar sedang kelaparan guysss

"Sabar,sama gua juga pen makan,tapi kasian tuh Bella sendiri nanti" jawab Kinan,tak enak nantinya jika Bella di tinggal

"Heuhhh,yaudh kalian duluan aja, nanti gua sama putri" sahut Bella di dalam kelas,dan si putri yang merasa terpanggil hanya mengangguk saja.

"Yaudah gua duluan yah bel" ucap kinan

"Iyee,BYEEE" jawab Bella sambil melambaikan tangannya

Kinan dan kekey pun akhirnya pulang duluan,saat sedang hendak keluar gerbang sekolah Kinan melihat motor sport yang sepertinya itu milik devan.

"Kenapa lu, liatin apaan sih" ucap kekey bingung,pasalnya Kinan seperti orang kebingungan melihat motor itu.

"Duhh key,gua duluan yaa" ucap bella ragu

"Kan kita mau naik taksi bareng,gimana sih nan" ucap kekey bingung

"Tuhhh" bukanya menjawab Kinan malah menunjukkan sesuatu "itu si Devan nunggu gua ternyata" lanjutnya memberitahu

"Ohhhh,bilang dong" jawab kekey santai "yaudah lu sama dia,gua naik taksi sendiri" lanjut nya

"Iyaa key,byee gua duluan" ucap Kinan sambil berlari,kekey hanya mengangguk melambai-lambaikan tangannya.

Akhirnya Kinan menemui Devan di sebrang jalan,dengan tidak semangat.

"Lama banget sih loh" ucap Devan kesal, mungkin sudah sekitar 15 menit ia menunggu kinan,bila saja ini bukan perintah dari bundanya ia ogahh sekali pulang bareng.

"Iyah sorry,gua kira kita ga bakal bareng yah gua mah nunggu temen gua piket dulu" ucap Kinan

"Yaudah buru naik"

"Sabar Napa" gumam Kinan tapi sepertinya terdengar oleh Devan

Dan merekapun pulang bersama, setelah kurang lebih 20 menit mereka Belum sampai juga karna hari sudah sore jadi banyak pengendara yang melintas di jalanan, sepertinya ada yang sudah pulang berkerja, sekolah dan angkatan yang membawa orang-orang yang berpergian.