Halooo~~
Kali ini aku kembali dengan songfic, jadi saran aku kalian bacanya sambil dengerin lagunya taylor swift - you belong with me
Warning :
"Bicara"
Tulisan buku
Nyanyi
Happy reading :)
"Berantem lagi?"
Namja bernama Park Jeongwoo itu menyerit heran, menatap ke arah seberang jendela kamarnya di mana tetangga sekaligus sahabatnya itu tampak tengah menelfon seseorang yang dia asumsikan sebagai kekasihnya.
Mereka tampak bertengkar ditelepon, lagi.
Dengan sedikit tergesa, Jeongwoo mengambil sketchbook miliknya dan spidol, menuliskan beberapa kalimat di sana begitu melihat sahabatnya itu mematikan sambungan telepon.
Haruto, lo gapapa?
Jeongwoo kursi dekat jendela kamarnya sambil menunjukan sketchbook miliknya ke arah jendela seberang di mana sahabatnya itu kini sedang menatapnya sambil tersenyum kecil, membuatnya tanpa sadar juga ikut tersenyum.
Dengan sabar dia menunggu sahabatnya itu menulis balasan di sketchbook sebelum akhirnya menunjukan ke arahnya.
Gue gapapa, cuma ada masalah kecil aja sama Wonyoung
Jeongwoo mengangguk mengerti lalu dia segera kembali menuliskan kata-kata di sketchbook miliknya.
I LOVE YOU
Dia tersenyum singkat sebelum akhirnya akan menunjukan tulisannya ke seberang jendela-
-namun dia mendapati jendela itu sudah tertutup tirai dengan lampu yang dimatikan.
"Haruto pasti udah tidur.."
Jeongwoo menghela napas lelah lalu berjalan ke arah kasur dan merebahkan dirinya di sana.
"AAAAAAAAAHHHHHHH!!!!!!"
Dia menutup kedua wajahnya yang kini merona malu.
Kenyataan bahwa dia mencintai sahabatnya, Haruto yang sayangnya sudah memiliki kekasih membuatnya stress sendiri.
"Kenapa gue suka sama lo? Pusing ah.."
Dari pada terus memikirkan masalah ini dan stress, Jeongwoo memilih menyalakan speaker dan memutar musik kesukaan.
"YOOOOOOO!!!"
Dia pun menari seadanya sambil bernyanyi di depan cermin, tanpa sadar dari seberang jendela Haruto tersenyum kecil melihatnya.
Keesokan paginya, seperti biasa sekolah dimulai sebagai rutinitas pagi Jeongwoo.
Dengan kesal dia berjalan ke kelasnya, hari ini Haruto tidak berangkat bersamanya karena Jeongwoo bangun kesiangan, padahal berangkat sekolah adalah waktu yang dia sukai karena bisa melihat orang yang dia suka di awal pagi.
"AKHIRNYA LO DATENG JUGA PARK JEONGWOO!!!"
Baru membuka pintu kelas, Jeongwoo sudah dikagetkan dengan Haruto yang langsung memeluknya erat sambil mengusap air mata palsunya, seolah mereka sudah lama tidak bertemu.
"Apa sih Haru, lepasin ah.."
Haruto pun melepaskan pelukannya.
Sebenarnya Jeongwoo seneng, cuma pelukan Haruto gak bagus buat kesehatan jantung dia.