My Devil Husband [END]

- Tunangan -

Hallo👋
Selamat Membaca

--

Cila, Ria, dan Tiara saat ini sudah berada di kantin, dengan posisi Ria bersebelahan dengan Cila sedangkan Tiara berada di hadapan Cila.

"Cil lo kok sering sakit sih, kemarin rawat inap terus lusa demam" ucap Ria.

"Entahlah, mungkin emang hawanya" jawab Cila sambil memakan baksonya.

"Ish lo mah, btw gimana udah nanya masalah pertunangan" tanya Ria.

Cila yang awalnya semangat memakan baksonya seketika terhenti saat mendengar pertanyaan Ria, Cila merutuki dirinya karna melupakan hal itu.

"Aku lupa Ria, kemarin banyak banget kendala jadi aku lupa nanyain" ucap Cila menoleh ke Ria.

"Ya coba aja tanyain, tapi lo gak boleh kecewa sama jawaban Brian nanti, kalau emang gak sesuai sama ekspetasi lo" ucap Tiara.

"Hummm oke, doain Cila ya guys"

"Ngapa nih anak jadi yang tegang, dimana-mana cowok yang bakal tegang mau ngelamar ceweknya lah malah nih kebalikannya" batin Ria dengan menggeleng-gelengkan kepalanya heran.

***

Dret..dret..

Chatting:
Brian 💖
Baby aku didepan

Cila sedikit terkejut saat mendapat notif chatting dari Brian, dengan cepar Cila berdiri dan berlari keluar kelas meninggalkan kedua sahabatnya yang menatap heran dengan kepergian Cila yang terlihat buru-buru.

Cila berlari dengan terburu-buru hingga nafasnya memburu cepat, sesampainya di gerbang ia melihat beberapa siswa bergerombol disana. Dengan rasa penasaran Cila mulai menerobos kerumunan itu.

"Gila siapa tuh!"

"Njirr sugar daddy!"

"Fix jodoh gueeee"

"Bokap siapa tuh, bisa lah gue nglamar jadi ibu tirinya wkwkw"

Itu lah beberapa ucapan para siswi sambil memandangi seorang Pria dengan posisi ia sedang bersandar di kap mobil hitam mewah. Cila tak begitu mengenali siapa Pria itu karna posisi nya ia berada di belakang pria itu.

Cila begitu terkejut saat Pria itu berbalik dan menampakkan wajah tampannya yang begitu Cila kenali, pria itu ialah Brian.
Sedangkan Brian dengan tanpa dosa menatap serta tersenyum tipis pada Cila yang berada di tengah-tengah kerumunan siswa.

Rambut berantakan serta kemerja putih yang tak lagi rapi membuat nya semakin lebih tampan, seolah hal itu menambah kesan kesempurnaan yang ia miliki.

Brian melangkah menuju kearah Cila dengan tangan kiri berada di dalam saku celananya dan tangan kanannya menyugar rambutnya kebelakang. Hal itu justru membuat seluruh siswi semakin memekik keras karna mereka mendapat tontonan indah dengan cuma-cuma.