My Devil Husband [END]

- Ulang Tahun Perusahaan -

Hallo👋
Selamat Membaca

--

Hari ini merupakan hari ulang tahun Perusahaan milik Brian, tentu saja perayaannya akan begitu besar, berbagai macam kalangan pengusaha sukses serta beberapa artis terkenal akan hadir dalam perayaan ini.

Tentu saja Brian dan Cila akan tetap menjadi pemeran utama yang di tunggu-tunggu semua orang terutama Cila, karena ia adalah satu-satunya perempuan yang bisa bersanding dengan Brian.

Saat ini Cila dan Brian sedang berada di ruang makan untuk melakukan sarapan pagi mereka, terlihat jika Cila dan Brian tengah menikmati puding buah sebagai hidangan penutup sarapan mereka.

"Baby bersiaplah karena sore ini kita akan ada acara yang kemarin malam sudah kujelaskan padamu"ucap Brian.

"Oke Bian, apakah Cila harus memakai tepung-tepung di wajah Cila nanti?" tanya Cila dengan menatap lucu kearah Brian.

Brian begitu menahan tawanya saat mendengar ucapan Cila. Tak hanya Brian, Maya beserta beberapa pelayan yang berada tak jauh dari meja makan pun ikut menahan tawa.

"Baby, itu namanya bedak bukan tepung kalau tepung adanya di dapur sayang" jelas Brian mengelus rambut Cila.

"Oh bedak, tapi Cila gak bisa cara pakainya Bian" keluh Cila.

"Kau nanti akan di bantu oleh Maya dan beberapa pelayan, tugasmu hanya duduk manis saja" Cila mengangguk sebagai jawabannya.

"Maya" panggil Brian dari arah meja makan.

"Baik Tuan, saya disini" jawab Maya sopan dengan menundukan kepalanya.

"Maya aku ingin kau melakukan semuanya dengan sempurna, panggil seluruh tenaga profesional untuk membantu merias Cila" ucap Brian.

"Baik tuan akan saya lakukan, kalau begitu saya permisi untuk menyiapkan segalanya" pamit Maya dan segera beranjak keluar untuk menyiapkan segalanya.

Maya menyiapkan seluruh skincare yang biasa Cila gunakan serta pakaian yang akan Cila gunakan nantinya.

Maya membawa segala keperluan Cila kekamar kosong yang berada tepat disebelah kamar Brian. Tentu saja Cila tidak akan di rias di kamar utama mengingat Brian tidak ingin kamarnya di masuki oleh orang asing.

Kamar kosong itu di sulap seolah menjadi studio dengan segala macam keperluan yang Cila butuhkan dan tentunya harus membuat Cila merasa nyaman.

Cila melakukan riasan selama 2 jam dan hal itu membuatnya jenuh dan bosan. Karna ia benar-benar tidak melakukan apapun kecuali duduk dan menatap sang perias.

"Apakah masih lama Bi?" Rengek Cila pada Maya.

"Tidak Nona, sebentar lagi akan selesai" jawab Maya dengan sopan.