My Devil Husband [END]

- Pengirim Video 2 -

Hallo👋
Selamat Membaca

--

Cila sudah tersadar sejak 3 jam yang lalu dan sebangunnya ia dari tidurnya ia langsung disuguhkan kabar yang begitu mengejutkannya. Brian mengatakan jika di dalam perutnya saat ini ada sebuah kehidupan yang harus ia jaga dan lindungi.

Dan benar saja sikap Brian terlihat semakinnn possesive dengan Cila, bahkan ia membawa seluruh pekerjaanya di mansionnya. Brian tidak ingin meninggalkan Cila barang sedetikpun, karna menurutnya Cila tidak akan aman jika berjauha dengan dirinya.

Brian juga mengatakan pada Cila perihal pesan yang Fero infokan sebelumnya, namun tindakan Brian saat ini terlihat begitu berlebihan salah satunya ia akan selalu membututi Cila kemanapun ia pergi.

"Bian! Cila tuh mau pipis, masa Bian mau ikut!" ucap Cila marah.

"Baby, kalau kamu kenapa-kenapa didalem gimana? Atau kamu terpeleset didalam bagaimana? Aku gak mau ambil resiko!" Bantah Brian dengan nada halus namun tegas.

"Oke!" Akhirnya Cila mengalah dan membiarkan Brian melakukan sesukanya.

Seluruh ART dan Ajudan juga begitu bahagia saat mereka mendengar kabar jika Nyonya besar mereka saat ini dalam keadaan mengandung sang pewaris McVaden.

Maya setelah mendengar berita itu langsung mengadakan rapat untuk seluruh ART di mansion. Maya mulai mengelist makanan-makanan yang boleh di makan Cila, Maya juga meminta seluruh ART untuk mengontrol lantai di seluruh sudut Masion agar tidak ada air atau apapun untuk menghindari Cila terpeleset.

Maya pun membuat jadwal dua shift untuk ART di pagi dan malam hari, agar Cila jika dapat memanggil mereka sewaktu-waktu. Bahkan Maya mengutus seluruh ART untuk memiliki nomer telfon restoran terdekat jika-jika saja sang Nyonya ingin memakan sesuatu atau mengidam.

Tak hanya itu Maya pun mengatur jadwal shift untuk para koki agar jika Cila merasa kelaparan ditengah malam maka koki akan dengan sigap membuatkan makanan. Maya selalu meminta koki memesan sayuran, buah, dan segala macam ikan dan daging dari luar negeri yang memiliki kualitas terbaik pastinya.

Gio selaku kepala ajudan pun membuat rapat untuk seluruh Ajudan di Mansion agar mereka lebih mengetatkan keamanan dimansion karena berita kehamilan Nyonyanya ini akan menjadi sebuah keuntungan bagi seluruh musuh Tuan besarnya.

Gio meminta seluruh Ajudan untuk selalu membawa senjata api untuk melindungi Cila dan seluruh penghuni Mansion. Namun Gio memerintahkan untuk senjata itu tidak di perlihatkan pada penghuni Mansion dan menghindari Cila merasa takut dengan para Ajudan.

Gio memasang CCTV tambahan di setiap sudut Masion yang jarang terjamah atau pun yang terjamah oleh orang-orang mansion, Gio juga membeli alat untuk mendeteksi semua barang yang akan memasuki mansion. Gio menghindari adanya hal-hal kecil yang akan membahayakan Nyonya dan Tuan besarny nanti.

Apapun yang dilakukan oleh Maya dan Gio telah diketahui oleh Brian dan untuk lebih jelasnya mereka melakukan semua itu bukan atas perintah dari Brian melainkan inisiatif dari mereka sendiri selaku pemimpin dari para pekerja di Mansion ini. Oleh karna itu Brian dengan senang hati menambahkan bonus keseluruh pekerja di mansionnya karena tindakan mereka begitu membantu kenyamanan dan keselamatan Cila nantinya.

***

Brian dan Cila saat ini sedang bersantai di tempat tidur mereka, Brian sedang memangku laptop miliknya untuk menyambi pekerjaaanya yang sempat terpending sedangkan Cila sedang membaca novel miliknya dengan kepala menyender di bahu Brian.

"Bian" panggil Cila tiba-tiba.

"Yes baby?" jawab Brian dengan fokus mata di laptopnya.

"Kalau adek bayinya udah lahir, Bian mau di panggil apa?" Cila menaruh novel di pahanya dan menatap langit-langit kamar.