- Kelulusan -

10.5K 657 11
                                    

Hallo👋
Selamat Membaca

--

Brian dan Cila saat ini sedang bersantai di sebuah sofa yang berada didekat kolam renang pribadi di mansion milik Brian.

Brian dan Cila saat ini sedang bersantai di sebuah sofa yang berada didekat kolam renang pribadi di mansion milik Brian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Minggu adalah hari bebas untuk Brian karna ia akan dengan puas berdekatan dengan Cila sepanjang hari.

Cila sedang membaca novel sedangkan Brian tidur di paha Cila, angin yang berhembus sejuk membuat Brian semakin nyaman dan membuatnya terserang rasa kantuk.

Brian mendongak dan melihat kearah Cila yang masih fokus membaca novelnya, pada akhirnya Brian membuka ucapannya.

"Baby kapan kau akan mulai ujian?" tanya Brian tiba-tiba.

"Bulan depan Bian" jawab Cila dengan pandangan mengarah ke Novel miliknya.

"Apa kau sudah menyiapkan semuanya?"

"Sejauh ini les dan pelajaran sekolah sudah banyak ku pahami dan aku rasa sudah lebih siap melakukan ujian itu Bian" Cila beralih menatap Brian yang masih berbaring di pangkuannya.

"Wah kau sungguh percaya diri sekali baby, apa kau yakin dapat mengerjakan seluruh soal ujiannya nanti?" Brian bangkit dan duduk di depan tubuh Cila.

"Setidaknya saat ini aku harus yakin dulu akan kemampuan ku dan untuk urusan aku lulus atau tidak, biarlah takdir yang bekerja" ucap Cila dengan senyuman.

"Kau benar Babyku, cepatlah lulus agar aku bisa memiliki mu seutuhnya" ucap Brian menggenggam tangan mungil Cila.

Brian mengelus pelan tangan Cila dan mengecup sekilas punggung tangan Cila.

"Baby jika nanti setelah kau lulus SMA, apakah kau bersedia menikah dengan ku?" Brian menatap Cila dengan tatapan yang begitu serius, sangat berbeda dengan tatapan sebelumnya.

"Cila memang masih terlalu muda untuk menjadi seorang istri, Bian. Tapi kalau Bian mau menuntun Cila untuk menjadi Istri yang baik maka Cila bersedia" ucap Cila dengan senyuman hangatnya.

"Bian juga bukanlah pria yang baik baby, aku tidak bisa berjanji untuk menjadikan mu menjadi orang baik, Tapi... aku akan selalu berusaha membuat mu bahagia sampai kau lupa dengan rasa sedih" jawab Brian.

"Kalau begitu tolong selalu ada di samping Cila, karna pusat kebahagiaan Cila ada di dalam diri Bian"

Brian begitu kagum dengan semua jawaban Cila saat ini, Brian dapat merasakan jika Cila sudah memiliki sikap dewasanya.

"I Love You Baby"

"I Love You Too Bian"

Setelah mengucapkan kata cinta mereka saling memeluk dengan senyuman yang terukir indah di wajah mereka.

"Betapa beruntungnya diriku dipertemukan dengan seorang wanita terindah dan aku akan selalu mencintaimu Cila melebihi segala-galanya" batin Brian dengan mengeratkan pelukannya pada tubuh Cila.

My Devil Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang