"hah, akhirnya aku bisa rebahan juga" ucapku sambil membanting badanku ke kasur setelah aku membersihkan diri. Sungguh hari yang melelahkan.
*Drrtt drrtt*
Aku melihat ke arah telfon genggamku, ada orang yang menghubungiku melalui chat.
Ketikannya sangat rapi.. seperti sedang dengan orang penting.
"Kok pake emot gitu lucu banget. Dia orang yang hangat, seru di ajak ngobrol deh" aku tersenyum sambil memikirkan hal yang terjadi seharian tadi.
Aku agak kesal, namun ada kupu-kupu di perutku. Entah kenapa saat aku di panggil cantik, selalu saja begini. Ah sudah lah mending aku tidur aja. Saat aku hendak memejamkan mata, telfon genggamku berbunyi lagi. Ada seseorang menelfonku.
"Halo?" Tanyaku sambil memakai nada orang mengantuk.
"Iya kak, ini mau bobo sebenarnya. Tapi gapapa kok"
"Gapapa kakak" aku tersenyum, meski orang di telfon tidak bisa melihat tapi dia mendengarkan suaraku.
"Besok kak?"
"Okay deh, aku udah stay dari jam 10 kok kak hehe"
"Mauu, aku mau martabak"
"Oh iya, adanya pas malam"
"Gapapa deh kak"
"Iyaa kak Arga siapp, dadah kakak aku mau bobo sampe ketemu besok"
Singkat saja, benar orang di telfon adalah kak Arga. Dia mau berkunjung ke cafe besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mean A Lot [KarinSelle]
Fiksi Penggemar"Orang itu sangat berarti bagiku, dia yang mengubah cara pikir dan membentuk diriku yang lebih berani. Orang itu banyak mengajariku dengan tindakan tersirat. Tolong jangan ambil atau menyingkirkan dia dari hidupku." Ucapan yang sangat mendalam dari...