bagian 2 ingat kenangan masa lalu

109 4 3
                                    

Germeni terbangun dari pingsan, lalu dia merasakan dia mau muntah ternyata dia baru sadar dia sedang keadaan lagi sakit badan lemah tidak bertenaga.

"Dimana saya, kenapa bisa disini kok rasa pernah melihat tempat ini." Germeni sadar dari pingsannya.

"Eh, mana germeni kok hilang ya, dia sudah sadarkah kalau sudah sadar sepatutnya dia ada disini malah bayangan kaki pun tidak terlihat." Zanio heran germeninya hilang tanpa jejak.

"Tubuhku melemah apakah saya belum makan atau belum berenergi tapi muntah terus jadi sakit perutku menunda makan akan menjadi resiko serius coba saya cari makan daripada sakit mag nanti bisa terserang lambung lagi." ucap germeni.

"Germeni, kamu dimana?" Kamu tidak apa-apa?" Zanio memeduli germeni.

"Semalam apakah kamu menjaga saya?" Germeni bertanya.

"Iya." Jawab zanio dengan jujur.

"Terima kasih banyak telah menjaga aku." Tanda terima kasih kepada zanio.

"Sama-sama." Jawab zanio dengan senang hati.

***

Masa sekarang tahun 2028

"Sudah berlalu begini, bagaimana ya kabarmu, ger belum sempat saya menyatakan perasaan kepadamu meskipun kita ditahun 2018 bersama tapi sekarang sudah berlalu 11 tahun kemudian saya rindu lagi kapan kita bisa ketemu pada saya sendiri disini seperti orang jomblo yang dibuang kekasih." bicara didepan cermin.

"Rila, terima kasih sudah menjaga saya selama sebelas tahun ini, saya akan selalu melindungimu apapun yang terjadi." kata dalam hati. kendy telah koma dari sebelas tahun. akhirnya bisa membuka matanya dia gak usah memejam matanya lagi untuk koma terus kendy tidak suka juga dirinya tersiksa didalam jiwa sendiri.

"Mama, kenapa buat saya jadi penasaran dia sebenarnya datang ke rumah sakit anatiya buat apa sih dan siapa ada didalam dan juga mama menjenguk siapa, kenapa tergesa-gesa datang kemari sebenarnya mama lagi sembunyikan siapa." kata dalam hati. johamsa mengikut dari area belakang tanpa suara sepatu agar rila tidak menoleh ke belakang jadi sempatlah johamsa mengikuti jejak rila dirumah sakit anatiya.

"Kendy, terima kasih ya segalanya yang kau berikan kepadaku kamu amat baik bagiku,tuhan terima kasih juga telah menakdirkan kami berdua bertemu sama lain karena jodoh ini,saya bisa terus tabah dan berani."

***

Kemudian setelah rila selesai berbicara, dia pun tertidur nyenyak.

"Istriku, selama ini kamu sudah tenat terima kasih tidak peluh tetes darah untuk menjagaku saya sangat beruntung memiliki istri sepertimu." Kendy menyentuh kepalanya rila malah terbangunkan rila dari tidurnya.

"Mas, Kamu sudah sadar." Ucap rila dengan kaget.

"Jangan pelukku begitu erat, saya gak bisa bernapas." Ucap kendy dengan sempot.

"Maaf mas, saya terlalu bergembira." Rila terlalu bergembira sampai terlupa suaminya baru terbangun dari koma tidak boleh terkena lukanya.

"Tidak apa-apa, kamu tidak perlu minta maaf." Jawab kendy dengan tenang.

"Kamu mau ngapain mas." Rila bertanya.

"Bisakah, kamu berdirikan saya, saya mau sandar dibantal agar bisa tentram bicara denganmu, kalau aku mati bisa jadi saja kamu akan sedih jadi karena begini kamu sadarkan aku dari sakit sampai mulai membaik karena kamu saya bisa menjadi berani hadapi segala macam hal yang bisa saya hindari sekarang." Ucap kendy.

"Kamu jangan ngomong sembarang saya bisa sedih tau, kamu juga tau saya cintamu terlalu dalam sampai juga hatiku terikat padamu selamanya tidak akan terlepas lagi." Rila memohon kendy jangan ngomong hal yang tidak bermanfaat.

Juru taksirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang