"ada apa dengan lampunya." Ucap germeni dengan takut dan gementar.
"Jangan takut germeni, saya akan lindungimu, Lampu sudah hidup ger, jadi sekarang bolehkan saya keluar saya gak ganggumu mandi." Jawab zanio.
"Baiklah, kamu keluarlah, ohh iya kamu hari ini gak kerja ya." Ucap germeni.
"Saya hari ini gak kerja biasanya saya kerja senin sampai jumat saja sabtu dan minggu saya tutup toko." Jawab zanio.
"Ooh begitu rupanya." Ucap germeni.
"Ger, kamu mandi dululah saya keluar dulu." Jawab zanio.
"Tunggu nih saya simbah air ke kamu dulu." Germeni simbah air ke badan zanio.
"Ger, jangan gitu dong 'kan jadi basah." Ucap zanio.
"Nih sekali lagi basah lagi." Jawab germeni.
"Sudahlah ger, jangan simbah airnya lagi, kalau kamu simbah air lagi saya nyium kamu ya." Zanio sengaja bilang kata nyium itu buat germeni kaget.
"Jangan zan, baiklah saya jangan simbah airnya lagi kamu keluarlah."
"Saya keluar ya, kalau ada apa-apa panggil saya ya." Ucap zanio.
"Baiklah, kamu keluarlah." Jawab germeni.
"Ok." Ucap zanio.
"Akhirnya hidup lampu juga." Ucap joslina.
"Lampu hidup semenandung hatiku haha..." Ucap jolif sendiri.
"Wermanka, kamu jadi senang 'kan lampu hidup jaringan wifi dan sinyal dah ada." Jawab dereki.
"Tentulah annoka, sekarang lanjut kerja sekarang baru jam sebelas jam delapan kita sudah boleh pulang." Jolif melihat jam tangan.
"Iya, lampu hidup senang jaringan wifi ada lagi." Ucap dereki.
"Jadi bolehkah kalian kerja, saya nih mau cepat balik saya ini sekretaris manager umum banyak kerjaan yang harus lakukan saya ini banyak runsing." Ucap riami.
"Maaflah sudah buat kamu sakit kepala jangan selalu sakit kepala nanti banyak kendala," Jawab joslina.
"Memangnya gak ada sakit kepala ya jos." Riami bertanya.
"Ada, ria kamu lanjutlah kerjanya, kami lanjut kerja juga." Ucap joslina
"Lampu sudah hidup matikanlah lilinnya." Johamsa meniup lilinnya.
"Kamu sudah selesai 'kan germeni saya lagi mandinya." Ucap zanio.
"Iya sudah sebentar ya lagi pakai baju." Jawab germeni.
"Baiklah saya tunggu kamu keluar baru saya masuk." Ucap zanio.
Germeni telah keluar dari pintu toilet giliran zanio masuk ke toilet membawa handuk. Germeni menggosok rambutnya menggunakan handuk dan menarukkan handuknya ke kursi kemudian menggunakan pengering rambut zanio.
Setelah 30 menit kemudian zanio keluar dari toilet dan melihat germeni memegang buku hariannya zanio langsung mengambil.
"Germeni kamu buat apa." Ucap zanio.
"Ooh, ini buku harianmu." Jawab germeni.
"Bawa sini jangan kamu sentuhnya!"
"Kenapa kamu galak!"
"Maaf germeni saya tidak sengaja ganas sama kamu cuman saya gak suka orang pegang barang saya tanpa bilang sepatah katapun." Zanio meminta maaf dengan germeni yang tiba-tiba zanio galak kepadanya.
"Tidak apa, saya gak marah kamu." Germeni tidak memarah zanio yang galak kepadanya tadi.
"Nanti mau gak saya ajak kamu jalan-jalan keluar atau makan es kirim atau makan sate." Ucap zanio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juru taksir
FanficSeorang juru taksir berusia 32 tahun belum menikah,belum punya anak dan dinaksir oleh germeni. Kedua orang tersebut jadian bersama menikah dan punya seorang anak lelaki. Mau tau ceritanya, silakan baca dan di beri vote ya Terima kasih banyak!!!😉🤓...