I AM REVERSE FLASH.

Chapter 4

4 bulan setelah kejadian penyanderaan pada keluarga Yaoyorozu di hotel mereka sendiri dimana para villain yang menyandera keluarga Yaoyorozu telah dihabisi oleh vigilante berbahaya yaitu reverse flash.

Selama 4 bulan terakhir ini reverse flash menjadi jarang terlihat dan hanya muncul beberapa kali saja.

Kepolisian dan pro hero lainnya masih terus berusaha untuk mencari sang vigilante tersebut kesetiap sudut kota bahkan mereka sampai mencari kekota-kota lainnya.

Sedangkan itu Alex Thawne aka Reverse Flash saat ini sedang melayani para pelanggan di kafe tempat ia bekerja, karena saat ini sedang weekend banyak pengunjung terutama kalangan muda-mudi datang ke kafenya.

Hubungannya dengan Teka pun semakin dekat selama 4 bulan terakhir ini, tidak hanya itu Alex pun mendapatkan teman baru yaitu Yoshino seorang pengusaha muda sukses dan memiliki quirk telekinesis.

Alex dapat berkenalan dengan Yoshino karena saat itu teka membawa yoshino ke kafe tempatnya bekerja untuk membicarakan bisnis tentang modeling.

Hubungan alex dengan teka sebenarnya sudah sangat dekat sebelum datangnya yoshino itu karena alex selalu menggoda dan mengajak teka untuk berjalan setiap weekend nya.

"Silahkan nikmati pesanan anda nona-nona bila anda dan teman anda memerlukan sesuatu cukup panggil aku saja."

"ALEX CEPAT BAWAKAN PESANAN INI KE MEJA NOMOR 15!!"

"Baik bosque!"

Alex yang mendengar manajer memanggilnya Langsung menuju counter dan membawa pesanan tersebut ke meja nomor 15 yang dimana di meja tersebut terdapat teka dan yoshino yang tengah duduk berdua.

"Ini pesanan kalian berdua, oh iya kalian kesini sedang membicarakan masalah pekerjaan? Dan kau tau teka aku telah melihat fotomu di majalah fashion dan kau terlihat sangat cantik!"

"Hmph aku memang cantik sejak dulu jadi aku tidak terlalu terkejut bila fotoku banyak yang menyukainya."

"Oh iya? Kau memang cantik tapi kau terlalu galak mungkin saja mereka takut kau marah jadinya memujimu karena takut dibakar dengan rambutmu itu hahaha!"

Teka yang mendengar ejekan dari Alex pun memunculkan urat dikepalanya karena setiap kali ia datang ke kafe ini Alex selalu saja menggodanya terlebih tentang rambutnya.

"Apa kau bilang?! Kau ingin aku membakarmu sampai menjadi debu hah?!!"

Alex yang mendengar itu langsung lari sembari tertawa dan itu membuat teka kembali duduk dan menghembuskan nafasnya.

Yoshino yang melihat interaksi teka dengan alex hanya bisa tersenyum sesekali terkekeh karena baginya interaksi mereka cukup lucu untuk dilihat.

"Kau sangat dekat dengannya teka apa kau menyukainya?"

"Hah? Aku menyukai bocah itu? Mana mungkin aku menyukai orang seperti dia yang ada hanya akan membuatku kesal saja."

"Hahaha begitukah? Lalu tipe pria bagimu itu seperti apa?"

Teka yang sedikit bingung dengan pertanyaan dari yoshino langsung dijawab olehnya sembari meminum latte pesanannya.

"Tipe priaku itu dia harus dewasa, memiliki penghasilan yang tetap dan mapan, baik dihatinya dan setia itu saja."

Yoshino yang mendengar jawaban dari teka pun tersenyum penuh arti entah apa yang ada dipikirannya tersebut.

"Ah iya kita harus pergi ingat kau memiliki jadwal pemotretan hari ini ayo kita pergi lalu setelah itu kita makan siang bersama."

"Benar juga sebentar lagi aku ada jadwal pemotretan baiklah ayo dan kalau begitu traktir aku direstoran yang baru saja dibuka tak jauh dari tempat pemotretan."