I AM REVERSE FLASH.

truth and regret.

Dipagi hari yang tidak cerah dimana cuaca kota yang terlihat sangat mendung akan tetapi itu tidak menyurutkan semangat warga kota yang melakukan aktivitas mereka walaupun cuaca yang sedang tidak bersahabat ini.

Tapi lainnya pada salah satu bangunan yang cukup tinggi dimana bangunan itu adalah bangunan milik salah satu acara TV dikota itu, dimana pada atap gedung itu terlihat dua orang yang satu kedua tangannya terikat oleh rantai yang mengikat pada dua tiang.

Dan sedangkan yang satu sedang melihat kearah kota dengan senyuman yang terpampang dibalik topengnya itu.

Pria yang terikat itu adalah Alex thawne atau juga reverse flash Alex tersadar dari pingsannya dan menyadari bahwa ia sudah terikat dengan rantai yang cukup kuat.

"Sialan zoom! Lepaskan rantai ini!"

"Kau sudah bangun? Bagaimana tidurmu apa kau mimpi indah? Sudah seharusnya kau mimpi indah karena sebentar lagi aku akan membuatmu sangat terkenal."

Alex terus berusaha melepaskan ikatan rantai yang ada pada kedua tangannya tapi entah kenapa semua tenaga yang ada ditubuhnya hilang bahkan kekuatannya pun seperti tidak mau muncul mengikuti perintahnya.

"Ayolah jangan tegang seperti itu reverse flash bukankah aku sangat baik bahwa aku akan membuatmu dikenal oleh negara ini tidak seluruh dunia hahahaha!!"

Zoom yang sedang tertawa pun menepuk kedua tangannya cukup keras dan secara tiba-tiba muncul kru tv dari belakang dan mempersiapkan sebuah kamera didepan Alex yang sedang terikat.

Kru film itu sedang menyetting kamera mereka dan memperbaiki angle kamera agar terlihat bagus sedangkan Alex yang melihat itu sangat kebingungan apa yang akan dibuat oleh zoom nantinya.

"Apa kameranya sudah menyala?"

"Sudah kau bisa bicara sekarang."

"Baiklah kalau begitu."

Semua warga Jepang baik itu didalam rumah atau sedang diluar ruangan secara tiba-tiba bingung karena tidak tv, papan iklan dan semua layar yang ada di setiap kota Jepang berubah saluran dan menampilkan seseorang dengan pakaian biru gelap dengan topeng yang cukup menyeramkan diwajahnya.

Orang yang ada didalam tv itu pun sedikit berdehem dan melihat kearah kamera dengan sikap yang terlihat cukup sombong.

"Selamat pagi semuanya ini hari yang cerah untuk menonton televisi bukan? Maaf bila aku sedikit membajak saluran kalian."

Semua gedung televisi, kepolisian dan bahkan orang-orang dengan seksama melihat kearah televisi yang ada didalam maupun diluar akan tetapi didalam kantor polisi banyak keributan karena mereka sedang berusaha motif orang yang telah membajak semua saluran dijepang.

"Aku ingin memberitahukan kalian sesuatu tapi sebelum itu kalian harus menebaknya sendiri, baiklah akan kumulai yaitu aku sudah menangkap vigilante yang selalu kalian cari para polisi dan Hero yang tidak berguna sama sekali, kalian selalu berusaha untuk menangkap orang ini tapi usaha kalian bahkan tidak pernah berhasil sama sekali.

Jangankan menangkapku menangkap orang ini saja kalian tidak becus yah lagipula aku tidak perlu terkejut lagi betapa bodohnya polisi dan Hero dinegara ini bukan? Bahkan kalian semua tidak sebanding dengan diriku ini."

Mendengar perkataan dari zoom tentunya membuat semua polisi dan Hero yang menontonnya baik pitam dan merasa terprovokasi dengan kata-katanya.

Pihak kepolisian terus melacak darimana sumber sinyalnya tapi tiba-tiba semua menjadi hening ketika zoom mulai berkata lagi.