I AM REVERSE FLASH.

lost memory

3 bulan kemudian.

Sudah tiga bulan semenjak kejadian yang ada di gedung CBBC saat ini didalam salah satu rumah sakit di kota pada satu ruangan khusus terlihat seorang pria yang sedang terbaring dengan berbagai alat medis yang menempel pada tubuhnya.

Pria tersebut sudah koma selama tiga bulan dan masih belum menunjukkan tanda-tanda akan pria itu terbangun lalu tak lama pintu ruangan itu terbuka dan terlihat seorang wanita dengan rambut merah menyala memasuki ruangan tersebut yaitu Teka.

Teka sering menemani Alex yang sudah terbaring koma setiap harinya dan tidak pernah melewatkan satu hari pun untuk mengunjungi Alex yang sedang terbaring di rumah sakit.

Teka saat ini sedang duduk di samping kasur tempat Alex terbaring ia meletakkan satu kantong plastik diatas meja lalu menatap Alex yang sedang terbaring.

"Bagaimana kabarmu Alex? Apa kau tau aku mendapatkan kontrak dalam sebuah drama dan tentunya aku menjadi karakter utama dalam series itu. Dan juga fotoku yang ada pada majalah fashion itu banyak orang yang menyukainya Alex!."

Teka terus bercerita mengenai apa yang sudah ia alami setiap harinya ia selalu menceritakannya pada Alex walaupun ia tahu Alex tidak akan bisa mendengarnya.

Tapi teka melakukan itu agar bisa kembali dekat dengan Alex karena teka tau perbuatannya tidak bisa membuatnya kembali dekat tapi teka berharap bahwa Alex akan memaafkannya.

"Oh lebih baik kita menonton televisi saja bagaimana?"

Teka pun menyalakan televisinya dan melihat sebuah berita mengenai vigilante yang ada di Indonesia yang memiliki kekuatan listrik seperti Gundala, vigilante itu adalah Volt.

"Volt.. namanya sesuai dengan quirknya dan juga diberitanya kekuatan volt setara dengan Gundala..tapi Alex juga memiliki kekuatan listrik dan juga kecepatan kan."

Teka pun memegang tangan alex dengan sedikit erat dan kembali menatap televisi yang mana saat ini mengenai berita tentang putusnya hubungan teka dengan Yoshino.

Dan juga berita yang masih hangat tentang pertempuran di gedung CBBC tiga bulan yang lalu. Teka yang melihat berita tentang dirinya dan Yoshino tentu membuatnya kesal lalu langsung mengganti channel yang lain.

"Apa tidak ada acara yang bagus? Semuanya membosankan sekali."

Ketika sedang asyik menonton tv tiba-tiba jari alex bergerak yang membuat teka tentu saja sadar ia langsung bergegas berdiri disamping tempat tidur alex sembari memegang tangannya.

Mata Alex secara perlahan terbuka dan tentu saja itu membuat teka senang ia segera menekan tombol agar dokter datang ke ruangan alex dirawat.

Lalu tak lama dokter dan seorang perawat pun datang ke ruangan alex dan segera memeriksa tubuh Alex yang sudah sadar.

"Dimana ini?"

"Alex?! Apa kau tidak apa-apa? Bagaimana dengan tubuhmu apa ada yang sakit?"

Alex yang diberi pertanyaan oleh teka secara tiba-tiba langsung melepaskan pegangan tangannya dari teka dan menyentuh kepalanya.

"Kepalaku sakit...dan kau siapa? Apa aku mengenalmu?"

Mendengar kata itu jelas membuat teka sangat terkejut ia tak menyangka bahwa Alex akan menanyakan siapa dirinya.

"Ini aku Alex aku teka tidak mungkin kau melupakanku kan?"

"Ughh...maaf tapi aku tidak mengenalmu.."

"Tuan Alex tubuhmu tidak ada masalah tapi untuk saat ini kusarankan kau beristirahat agar bisa memulihkan kembali tubuhmu, lalu nona teka bisa kita bicara diluar."